Baca juga: Pak Wiyono Pulang, Mi Ayam Legendaris di Sendowo Kini Tinggal Kenangan
Meskipun, katanya, warung yang dimiliki oleh KKI ini juga mengalami kesulitan akibat wabah Corona.
Senada dengan Widyarta, Ketua Umum KKI, Kurniawati, mengapresiasi langkah ini.
“Kami bersyukur bersama alumni KAGAMA bisa ikut membantu meringankan tugas mereka dengan memberikan konsumsi yang bergizi,” kata Kurniawati saat memberangkatkan bantuan lebih dari 200 kotak makanan.
“Kami siap membantu para donatur yang ingin menyalurkan bantuannya dalam bentuk makanan siap saji ke rumah sakit atau tempat layanan kesehatan lain yang diinginkan,” jelasnya.
Kurniawati menambahkan, Waroeng mBulaksumur, berhasil membukukan keuntungan bersih 850 juta pada 2019.
Baca juga: Alumnus FEB UGM Angkatan 1985 Wafat, Bank Mandiri Kehilangan Sosok Rendah Hati
Keuntungan itu sudah dibagikan Sisa Hasil Usahanya ( SHU ) kepada seluruh anggota.
Namun sejak merebaknya virus Corona penyebab penyakit Covid-19, omset Waroeng mBulaksumur yang berada di kawasan rest area jalan tol ini mengalami penurunan drastis.
Hal ini disebabkan karena kebijakan pemerintah yang menerapkan pembatasan sosial.
Dampaknya, jumlah pengunjung warung yang menumpang nama Bebek Pak Slamet ini semakin sepi.
“Kendati demikian, KKI terus berusaha untuk tidak melakukan PHK kepada puluhan karyawan yang mayoritas anak putus sekolah,” ujar Kurniawati.
Baca juga: Indonesia Perlu Mempelajari Kebijakan Negara-negara yang Lebih Dulu Terjangkit Covid-19
