Kebijakan Pelarangan Mudik Perlu Diterapkan untuk Cegah Transmisi Covid-19

211

Baca juga: Inisiatif SONJO Bantu Masyarakat yang Rentan dan Berisiko Terkena Dampak Covid-19

Doni juga memaparkan skenario penyebaran dan skenario intervensi Covid-19.

Dia menerangkan, saat ini social distancing bisa efektif jika diimbangi dengan peningkatan kapasitas deteksi.

Reduksi kasus bisa mencapai lebih dari 50 persen jika kapasitas deteksi saat dinaikkan sampai 50 persen, dengan asumsi durasi outbreak 22-24 hari dan puncak outbreak terjadi pada hari ke-16.

Doni memprediksi kapasitas deteksi Indonesia saat ini masih rendah, yakni hanya 2 persen.

Dia juga menegaskan outbreak Covid-19 di Indonesia tidak terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kebijakan social distancing seperti karantina wilayah tidak bisa dipukul rata ke semua daerah.

Baca juga: Pakar UGM Sebut Zona Merah Covid-19 Perlu Lakukan Karantina Wilayah

Pemerintah perlu bertindak tegas terkait pemudik yang sudah berbondong-bondong ke suatu wilayah.

Apalagi sebagian di antara mereka datang dari wilayah yang sudah terpapar Covid-19.

Hal ini dilakukan supaya tidak kasus baru di daerah-daerah yang belum terpapar Covid-19, atau lonjakan kasus baru di wilayah yang sudah outbreak.

“Paling banyak di Jakarta dan beberapa kota besar lain. Yang jadi masalah adalah di banyak daerah yang belum terjadi outbreak, sehingga kebijakan tidak ada mudik perlu diberlakukan,” ujarnya. (Kn/-Th)

Baca juga: Mengelola Stres dan Rasa Khawatir dalam Situasi Pandemi Covid-19