Bagaimana Nasib Perdagangan Indonesia dan Tiongkok Usai Virus Corona?

247

Baca juga: KAGAMA Virtual Gelar Bincang Santai untuk Tumpas Kepanikan Soal Virus Corona

“Tampak kehidupan masyarakat dan roda perekonomian di Beijing mulai menggeliat,” ujar Dubes Djauhari, dalam video unggahannya di akun Instagram.

“Bahkan, jalanan sudah mulai ramai. Mudah-mudahan ini indikasi positif bahwa Beijing semakin menggeliat, aktivitas mulai pulih, dan perlahan lahan berangsur ke normal pasca merebaknya Covid-19,” lanjutnya.

Pria kelahiran Beo, Sulawesi Utara, ini menambahkan, KBRI Beijing juga terus memantau kondisi WNI yang masih berada di Tiongkok.

Kemudian, senantiasa memerhatikan kondisi kesehatan, pasokan logistik, masker dan vitamin bagi mereka agar tetap sehat.

“(Kami) berharap agar kondisi di Tiongkok bisa kembali normal,” tutur Dubes Djauhari.

“Sehingga kerja sama Indonesia dan Tiongkok dapat terus berlanjut dan semakin meningkat. Salam hangat dari Beijing!” pungkas pria berumur 62 tahun ini.(Ts/-Th)

Baca juga: Sejarawan UGM Kisahkan Pencarian Keris Pangeran Diponegoro yang Tersasar di Belanda