Menko Polhukam Mahfud MD Angkat Bicara Soal Kontroversi Wajib Vaksinasi Covid-19

298
Menurut Menko alumnus UGM ini, pemerintah Indonesia ingin membuat langkah-langkah kebijakan kesehatan yang terkait penularan Covid. Sehingga kebijakan ini dipakai, kita ingin menyelamatkan rakyat. Foto: Ist
Menurut Menko alumnus UGM ini, pemerintah Indonesia ingin membuat langkah-langkah kebijakan kesehatan yang terkait penularan Covid. Sehingga kebijakan ini dipakai, kita ingin menyelamatkan rakyat. Foto: Ist

KAGAMA.CO, JAKARTA – Perkembangan penanganan Covid-19 sejak awal selalu menjadi kontroversi, bahkan polarisasi di tengah-tengah masyarakat.

Misalnya, ketika berita tentang Covid-19 muncul, pemerintah Indonesia dinilai oleh sebagian orang gamang dalam mengambil tindakan.

Bahkan ketika ditemukan dua kasus pertama, masyarakat kaget luar biasa.
Mau cari masker saja rebutan. Di semua toko itu habis diborong orang untuk dijual lagi.

“Pada waktu itu pemerintah bekerja keras supaya masker tersedia,” jelas Menko Polhukam Mahfud MD.

Mahfud menyampaikan hal tersebut dalam Seminar Daring#1 KAGAMA Bantuan Hukum (KBH).

Baca juga: KAGAMA Sulbar Gotong Royong Galang Donasi untuk Korban Gempa Bumi di Mamuju dan Majene

Seminar tersebut bertajuk Vaksinasi COVID-19 dari Perspektif Hukum: Hak atau Kewajiban?, digelar pada Sabtu (16/1/2021) secara daring.

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud MD bertindak sebagai pembicara kunci, bersama Ketua Umum PP KAGAMA Ganjar Pranowo.

Selain itu, turut hadir sebagai pembicara yakni Sekjen PP KAGAMA sekligus Koordinator Stafsus Presiden RI AAGN Ari Dwipayana, Wamen Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej, Ketua KAHGAMA Otto Haibuan, dan Pakar Epidemiologi UGM Riris Andono Ahmad.

Menko alumnus Program Doktoral Fakultas Hukum UGM itu membabar perjalanan penanganan Covid-19 di Indonesia, hingga pelaksanaan vaksinasi yang dianggap kontroversial.

Setelah persoalan masker beres, kata Mahfud, kemudian publik gaduh lagi akibat penerapan PSBB.

Baca juga: Warga KAGAMA Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Tanah Air