Baca juga: Pakar UGM: Epidemi Kepanikan di Media Sosial Lebih Cepat Menyebar Daripada Epidemi Penyakit
“Dicek oleh tim, ternyata pada posisi yang sakit. Tadi pagi Saya mendapatkan laporan dari Pak Menteri Kesehatan bahwa ibu ini dan putrinya positif corona,” imbuhh Presiden.
Sebelumnya, pemerintah telah bergerak cepat guna melindungi WNI.
Dalam sejumlah upaya yang dilakukan, pemerintah dan pihak terkait sangat ketat mengikuti protokol kesehatan dari WHO berkaitan dengan corona.
“Ketika ada kasus di Wuhan, Hubei, Tiongkok, kami juga persiapkan evakuasi 238 WNI kita. Mereka dievakuasi dengan prosedur protokol yang ketat ke Natuna. Setelah 14 hari diobservasi hasilnya negatif dan kemudian dikembalikan pada masyarakat,” kata Presiden.
Terkini, pemerintah juga telah melakukan evakuasi bagi sejumlah WNI di kapal pesiar World Dream.
Mereka akan menjalani masa observasi di Pulau Sebaru untuk beberapa waktu ke depan.
“Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani persoalan berkaitan dengan corona. Kita menjaga 135 pintu masuk ke negara kita, baik itu darat, laut, maupun udara,” pungkasnya.(Ez/-Th)
Baca juga: Sinergi KAGAMA dan BI Majukan UMKM Lewat Strategi Smart Branding
