Dukung Pemulihan Ekonomi, Kemenlu RI Garap Pasar Eropa Tengah dan Timur

159
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menggarap pasar potensial bagi Indonesia di kawasan Eropa Tengah dan Timur. Foto: compasslist
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menggarap pasar potensial bagi Indonesia di kawasan Eropa Tengah dan Timur. Foto: compasslist

KAGAMA.CO, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menggarap pasar potensial bagi Indonesia di kawasan Eropa Tengah dan Timur.

Hal tersebut sebagai upaya menyambut geliat perekonomian paska pandemi.

Upaya tersebut dilaksanakan melalui pelaksanaan Forum Bisnis Indonesia-Eropa Tengah dan Timur (Indonesia-Central and Eastern Europe Business Forum) atau INACEE Business Forum pada Kamis (7/10/2021).

Forum yang bertemakan “Doing Business with Indonesia: Asia’s Economic Power House” itu diselenggarakan secara daring.

Peserta yang hadir yaitu para pelaku usaha dari Indonesia dan 20 negara Eropa Tengah dan Timur.

Forum bisnis ini didukung Kementerian Perdagangan, KADIN Indonesia, dan Perwakilan RI di kawasan Eropa Tengah dan Timur.

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Duta Besar Ngurah Swajaya dalam kesempatan tersebut menyampaikan sambutan.

Pihaknya menyampaikan bahwa INACEE Business Forum yang pertama ini akan menjadi jembatan bisnis antara Indonesia dan 20 negara kawasan Eropa Tengah dan Timur.

Baca juga: Membangun Bangsa dari Pinggiran Dimulai oleh Kampus Kerakyatan

Yakni yang memiliki potensi bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata.

“Kami mengundang para pelaku usaha Indonesia, termasuk sektor UMKM untuk ikut serta pada INACEE Business Forum ini,” ujar Ngurah Swajaya.

Pihaknya menambahkan, semua peserta yang berminat dapat mendaftar melalui platform digital yang dikembangkan Kementerian Luar Negeri, yaitu INA-ACCESS (ina-access.com).

Sementara itu, INACEE Business Forum akan dibuka oleh Menteri Luar Negeri RI dan menghadirkan pembicara kunci, yakni Menteri Perdagangan RI, serta diisi kegiatan seminar bsnis dan one on one business matching.

Seminar bisnis akan menghadirkan para panelis dari Indonesia, perwakilan Eurasian Economic Commission (EEC), Central European Free Trade Agreement (CEFTA), Hongaria, Rusia dan Ukraina.

Sejumlah kesepakatan kerja sama bisnis antara perusahaan Indonesia dengan mitranya dari kawasan Eropa Tengah dan Timur dijadualkan akan ditandatangani pada INACEE Business Forum tersebut.

Menurut Ngurah Swajaya, pandemi Covid-19 telah menyebabkan penurunan aktivitas bisnis yang signifikan tahun 2020.

Baca juga: Wujudkan Herd Immunity, KAGAMA Karanganyar Gandeng RSUD Karanganyar Gelar Vaksinasi