Ashiaap! Atta Halilintar Sebut Ganjar Pranowo Pemimpin yang Easy Going

774

Baca juga: Mahasiswa UGM Jelaskan Cara agar Keanekaragaman Hayati Indonesia Tidak Dicuri Asing

Obrolan keduanya berlangsung santai dan jauh dari kesan formal.

Salah satunya terjadi kala Ganjar bertanya soal pendapatan Atta dari aktivitasnya sebagai Youtuber.

“Jadi Youtuber terkenal pasti duitnya banyak kan? Berapa sih pendapatannya? Kalau Youtuber terkenal dikenai pajak, Kamu setuju nggak?” tanya Ganjar yang langsung disetujui oleh Atta.

Tak menyia-nyiakan kesempatan, Ganjar pun ngevlog bareng Atta sambil meminta tips dan motivasi kepada anak-anak muda di Jawa Tengah agar bisa sukses seperti dia.

“Wah Saya malu pak. Bapak lebih hebat dari Saya dan harusnya anak muda  mencontoh Bapak,” tutur Atta.

Baca juga: 21 Bulan Gabriel Asem di UGM yang Berbuah Perubahan bagi Tambrauw, Papua Barat

“Tapi kalau Saya boleh berbagi tips, anak muda sekarang harus kreatif dan inovatif. Jangan gampang menyerah, Jangan dengerin apa kata netizen khususnya yang nyinyir, Jangan takut gagal karena kegagalan itu guru yang paling baik dan terus berkarya,” tambahnya.

Atta sendiri sengaja mengundang Ganjar menjadi narasumbernya karena menurutnya Ganjar pemimpin yang asyik.

Pemilik merk produk fesyen AHHA ini juga tak ketinggalan menjelajahi akun Youtube dan media sosial milik Ganjar dan menemukan keunikan yang tak dimiliki kepala daerah lainnya.

“Pak Ganjar orangnya asyik, ngobrolnya enak. Kadang aku susah ngobrol sama orang yang tidak santai, tapi Pak Ganjar sangat santai. Aku bebas tanya apa saja, apa yang ditanyakan netizen bisa aku tanyakan dengan enak,” tutur Atta.

Dia menilai Ganjar merupakan sosok pemimpin yang dapat merangkul dan mengayomi masyarakat lintas generasi.

“Pak Ganjar itu salah satu pemimpin yang dekat dengan anak muda, orangnya easy going dan sangat simple. Jadi cocok dengan konten-konten aku yang memang penontonnya mayoritas anak muda,” pungkas Atta. (Ezra/ ed. Taufiq)

Baca juga: Wisudawan Terbaik Asal Timur Leste Ini Merasa Nyaman Kuliah di UGM