Upaya Alumnus UGM Sejahterakan Masyarakat Bengkulu Lewat Kopi

313

Baca juga: Dongkrak Akselerasi Pembangunan, Pemkab Kutim Bakal Penuhi Dokter Spesialis dari UGM

Demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu melalui kopi, BUMD Pemda Bengkulu, PT Cyberindo Persada Nusantara, bekerja sama dengan Pemkab Kepahiang membangun Resi Gudang Kopi Kepahiang.

Bangunan yang diresmikan Gubernur Rohidin pada Selasa (28/1) tersebut  berada di Desa Tebat Air Pauh Kecamatan Tebat Karai.

Resi Gudang ini dibangun sebagai wadah penyimpanan bagi hasil komoditas petani kopi.

Sehingga, para petani dapat terbantu untuk menghindari fluktuatif harga yang dimainkan oleh tengkulak kopi.

Dengan demikian, Gubernur Rohidin berharap nilai harga kopi masyarakat akan stabil dan tidak anjlok ketika musim cuaca sedang buruk.

Baca juga: Ketua KAGAMA Kaltim Ini Rela Lepas Status PNS Dokter Gara-gara Baca Buku

Lebih lanjut, Pemprov Bengkulu juga memiliki hasrat menjajaki pasar internasional.

Selaras dengan hal itu, Pemprov Bengkulu akan membawa Kopi Robusta Bengkulu dalam program Misi Dagang 2020 yang digagas Kementerian Perdagangan RI.

Dalam hal ini, Kopi Robusta Bengkulu akan diperkenalkan ke Australia pada Februari mendatang.

Kopi Bengkulu pun memiliki kans untuk ambil bagian.

Mengingat, Kemendag RI melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) menargetkan nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Australia pada 2020 sebesar 2,12 miliar dolar AS.

Langkah Rohidin dalam mengembangkan kopi nyatanya mendapatkan dukungan positif dari masyarakat Bengkulu.

Salah satu dukungan berasal dari warga Desa Batu Ampar Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahian.

Mereka membentuk Desa Kopi Tangguh Iklim yang deklarasinya diresmikan Gubernur Rohidin. (Tsalis)

Baca juga: Seleksi CPNS Dijamin Aman, Tak Ada Celah Percaloan