Pentingnya Lulusan SKM Tangani Pendidikan Kesehatan di Sekolah

931

Baca juga: Literasi Penting untuk Tangani Penderita Gangguan Kesehatan Mental

Mereka menjelaskan, manajer kesehatan bisa menjadi sumber yang berharga.

Sebab, dia dapat memikul tanggung jawab dalam hal pembentukan karakter sejak dini, terutama dalam hal gaya hidup sehat.

Mereka merujuk pada pemikiran St Leger dan Nutbeam, sekolah yang mempromosikan kesehatan dapat memberikan kontribusi positif pada empat hasil utama.

Hasil tersebut berkaitan dengan sekolah yang meliputi keterampilan belajar seumur hidup, kompetensi dan perilaku, pengetahuan dan keterampilan kognitif tertentu, serta atribut diri.

Peneliti kemudian merekomendasikan upaya yang bisa dilakukan untuk mendukung promosi kesehatan sekolah.

Baca juga: Alasan Kelompok Radikal Nekat Lakukan Aksi Teror Berkedok Agama

Menurut mereka, perlu ada peningkatan pemangku kepentingan.

Keterlibatan pemangku kepentingan menjadi penting di seluruh proses kebijakan.

Mulai dari identifikasi kebutuhan kebijakan sampai adopsi kebijakan, implementasi, evaluasi, dan dukungan.

“Di sinilah pentingnya ada sarjana lulusan Kesehatan, khususnya Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) sebagai manajer kesehatan, sehingga status kesehatan siswa terpantau dan promosi kesehatan sekolah dapat berjalan dengan baik,” tulisnya.

SKM dengan pengalaman dan ilmu yang telah diterimanya, menjadi modal utama manajer kesehatan melaksanakan tugasnya.

Dari pengamatan yang dijelaskan sebelumnya, tentang guru yang hanya mendidik kesehatan di dalam kelas, mereka meyakini bahwa dampak dari pendidikan kesehatan akan berbeda, jika guru atau pendidiknya bukan lulusan SKM.

Besar harapan bagi orang-orang yang peduli, bila kolaborasi pendidikan dan kesehatan bisa terwujud.

Sebab, dengan adanya kolaborasi ini dapat mendukung tercapainya hasil kesehatan masyarakat yang diimpikan. (Kinanthi)

Baca juga: Kuliah Sambil Bekerja di Apotek, Ellsya Angeline Jadi Lulusan Terbaik Farmasi UGM