Menjadi Orang Tua Bijak bagi Generasi Milenial

615

Baca juga: Membingkai Keberagaman Ala Gus Baha

Beri Kesempatan Anak untuk Terlibat dalam Aktivitasmu

Anak memang belum mampu melakukan segala aktivitas yang dilakukan orang dewasa.

Namun, bukan berarti kamu melarangnya.

Ajak anak utuk terlibat dengan mengajarinya melakukan berbagai pekerjaan rumah yang ringan.

Selain menghilangkan rasa penasaran, cara ini juga bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.

Dia lebih paham dengan kondisi orang tua dan sedikit demi sedikit belajar hal baru sejak dini.

Baca juga: Maksimalkan Media Sosial untuk Mencari Pekerjaan

Ciptakan Suasana Saling Terbuka

Informasi yang diterima oleh orang tua, belum tentu sama dengan informasi yang diterima anak, apalagi di era digital saat ini.

Penting bagi orang tua untuk menumbuhkan budaya diskusi dengan anak, supaya bisa menciptakan suasana saling terbuka dan jujur.

Orang tua tidak selamanya benar dan anak tidak selamanya salah.

Peribahasa kebo nusu gudel (kerbau minum susu anaknya), berlaku di era saat ini.

Kemudian jangan serba melarang anak melakukan sesuatu.

Karena, itu akan membuatnya berat untuk jujur kepadamu.

Baca juga: Dokter RSUP Dr. Sardjito Paparkan Peran Spiritualitas Jawa bagi Kesehatan Jiwa

Beri Konsekuensi Logis ketika Berbuat Salah

Jangan memberi konsekuensi yang asal pada anak ketika berbuat salah.

Demikian juga, jika kamu melihat tanda-tanda anak mulai berperilaku buruk, jangan langsung mengancam.

Misalnya ketika anak menunda mengerjakan PR.

Beri tahu bahwa perilakunya akan membuat nilai sekolahnya turun atau terburu-terburu di pagi hari, karena telat mengerjakan PR.

Kurangi kebiasaan memberi iming-iming kepada anak, demi melakukan sesuatu yang baik.

 

Tidak ada pakem dalam mengasuh anak.

Hal yang perlu dilakukan adalah memahami perubahan zaman dan berikan perhatian khusus, bukan menghindarinya. (Kinanthi)

Baca juga: Keris, Teknologi Canggih yang Menyimpan Pesan Ketauhidan Leluhur