Mahasiswa FMIPA UGM Ubah Limbah Ponggok Jadi Panel Akustik

929

Baca juga: Nadiem Makarim Ditunjuk Jokowi Jadi Mendikbud, Begini Kata Pakar UGM

Ada pun bahan lain yaitu tepung kanji dan air, yang kemudian dicampur, dengan berbandingan 2:3.

Campuran ini berfungsi sebagai perekat limbah.

Tepung kanji yang cair itu kemudian dicampur lagi dengan limbah serbuk dan limbah serabut.

Perbandingan serbuk dan serabut yaitu 1:1.

Setelah limbah dicampurkan dengan perekatnya, langkah berikutnya adalah proses pencetakan.

pembuatan panel akustik membutuhkan 5 kg limbah serbuk dan 5 kg limbah serabut. Foto: Humas UGM
pembuatan panel akustik membutuhkan 5 kg limbah serbuk dan 5 kg limbah serabut. Foto: Humas UGM

Baca juga: Lima Cara Agar Tidak Menjadi Mahasiswa Pasif di Kelas

Adonan dipress pada tekanan 1000 psi, supaya menjadi lebih padat.

Kemudian yang terakhir divernis dengan suhu 100 derajat celcius selama dua jam.

Pembuatan panel akustik membutuhkan waktu 1-2 hari.

Limbah yang sudah diproses harus dikeringkan lebih dulu, sehingga memakan waktu yang tidak sebentar.

“Yang bikin lama itu proses pengeringannya. Kalau sudah berkembang bisa pakai alat yang lebih canggih,” ujar Dwiki.

Baca juga: Kiprah dan Prestasi 9 Anggota KAGAMA yang Jadi Menteri Kabinet Indonesia Maju