Baca juga: Sukses Gelar Festival Indonesia, Dubes Wahid Diganjar Rekor MURI
Dia menerangkan, komitmen dalam bekerja sudah seharusnya diutamakan.
Entah kita bekerja di sektor apapun, baik itu di perusahaan atau usaha sendiri.
“Komitmen memberikan waktu, ilmu, dan hati dalam pekerjaan kita. Ini yang akan membawa keberhasilan. Pengalaman saya kerja di BI, naik pangkatnya lama. Bagi yang nggak sabar mungkin bosan. Tetapi dengan mencintai pekerjaan, kita akan dibawa ke level tertinggi,” ujarnya.
Suci menyebut para wisudawan sebagai kaum cendekia sekaligus milenial.
Besar harapan Suci agar alumni bisa menjadi milenial yang berisi.
Baca juga: Ada Pedestrian Malioboro di Moskow
Dalam hal ini bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dan memanfaatkan kesempatan yang luas dengan cerdas.
Dia kemudian memaparkan kiat membangun jalan berkarier.
Pertama, alumni tidak hanya perlu memiliki skil teknis dan akademis.
Tetapi juga harus dilengkapi dengan skil kehidupan yaitu daya tahan terhadap pukulan.
“Karena akan ada banyak tekanan yang datang dari segala arah, maka harus bangkit lagi. Kita harus punya daya tahan terhadap tekanan,” ujar Suci.
Baca juga: Alia Raya: Belajar Pertanian Tidak Hanya Menanam dan Memupuk
