Tim Pelajar DKI Jakarta Raih Juara Kedua Olimpiade Metropolis Moskow

401

Baca juga: Begini Cara Dubes Djauhari Memotivasi Mahasiswa Indonesia di Tiongkok

Sedangkan Rama Aryasuta Pengestu (SMA Kanisius) dan Nabil Ibadurrahman Ervatra (SMANU MH Thamrin) memperkuat bidang Informatika.

Sularno dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang turut mendampingi Tim Pelajar DKI Jakarta pada IOM ini berharap DKI Jakarta dapat berpartisipasi secara berkesinambungan pada olimpiade ini.

Selain untuk lebih mempererat hubungan Jakarta dan Moskow, keikutsertaan ini juga untuk menumbuhkan wawasan peserta dalam berbagai bidang disiplin ilmu.

Sementara itu, Mark Soesanto, salah satu peserta Tim Pelajar DKI Jakarta mengatakan ada rasa “seru” dalam mengikuti olimpiade.

Baca juga: Minim Latihan, Satmenwa UGM Boyong Juara Lomba Lintas Medan Menwa se-Indonesia

Menurutnya kesempatan bertemu dengan para peserta dari berbagai kota di dunia, saling mengenal satu sama lainnya, termasuk budayanya adalah suatu pengalaman yang tidak terlupakan.

“Keikutsertaan pada olimpiade ini sangat bagus untuk mengukur sejauh mana kemampuan kita dibanding para peserta dari kota atau negara lain,” kata Mark Susanto yang mempersembahkan medali perunggu.

Keikutsertaan Tim Pelajar DKI Jakarta didukung juga oleh KBRI Moskow.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi bahkan memberikan motivasi dan dukungan langsung kepada Tim Pelajar DKI Jakarta saat bertemu menjelang olimpiade berlangsung.

Keberhasilan Tim Pelajar DKI Jakarta tidak hanya membawa nama baik ibukota Indonesia, tetapi juga Indonesia secara keseluruhan.

“Tim pelajar kita sudah berupaya maksimal dengan hasil yang mengembirakan. Raihan ini menunjukan kemampuan yang dimiliki tim pelajar kita tidak kalah dengan para pelajar dari bebagai kota besar di negara-negara lainnya di dunia,” kata alumnus Sastra Inggris UGM itu dalam rilisnya Senin (9/9/2019). (KBRI Moskow)

Baca juga: Rimawan Pradiptyo, Ekonom UGM yang Membawa Ilmu Experimental Economics ke Indonesia