“Biasanya peserta yang ikut itu bias Jawa. Soprema masih menggandeng BRI sebagai mitra. BRI memiliki jaringan yang cukup luas,” ujar Najib.
Erwan kemudian menyampaikan tujuan dari Soprema secara lebih luas. Ia menyatakan bahwa Soprema penting dalam rangka mempersiapkan anak muda untuk menghadapi persaingan dan isu revolusi industri 4.0.
“Era disrupsi membuat ruang kerja makin sempit, tetapi ada ruang kerja yang bertambah. Hal ini melatih sensitifitas anak muda dalam memetakan persoalan masyarakat. Inovatif dan kreatif dalam mencari solusi, serta bisa berkelanjutan,” ungkap Dekan sekaligus dosen yang akan segera meraih gelar profesornya itu.
Erwan percaya bahwa anak muda bisa menjadi champion dalam revolusi industri 4.0. Soprema bisa menjadi ajang pembibitan pengusaha dan menyiapkan calon pemimpin. Dengan kompetisi ini pihaknya akan membuktikan bahwa banyak alternatif untuk sumber mengasah kepemimpinan.
Meningkatnya animo masyarakat terhadap Soprema, bisa menjadi modal baik bagi pemerataan kegiatan ekonomi. Menurut Panut, penyelenggaraan Soprema sejalan dengan cita-cita pemerintah dalam upaya meningkatkan jumlah enterpreneur, karena jumlah pengusaha menentukan kelancaran kegiatan perekonomian.
“Yang paling penting dari wirausaha sosial adalah pemberdayaan masyarakat sebanyak-banyaknya. Kekuatannya ada pada menggerakkan masyarakat secara luas, agar ikut serta dalam perekonomian,” ujar Panut memberikan tanggapannya.
Di sisi lain, Soprema punya peran dalam memanfaatkan bonus demografi, terutama ajakan kepada penduduk usia produktif untuk menggerakkan perekonomian. Tujuan jangka panjangnya, negara akan mendapatkan bonus demografi kedua.
Artinya, kata Panut, saat anak muda ini sudah berusia lanjut, pemerintah bisa membiayai kebutuhan mereka dari hasil kerja pembangunan sociopreneur tersebut. Sebab, bila ekonomi bergulir dengan baik, negara bisa mendapatkan pemasukan besar. Sociopreneur merupakan bentuk investasi, hasilnya akan disalurkan untuk pembiayaan masyarakat tidak produktif di usia tua.
Karakteristik menusantara dan inovasi jadi nilai penting yang membedakan Soprema dengan kompetisi lain. Besar cita-cita Soprema agar pengusaha lokal bisa bermain di level internasional.
“Kalau bisa giliran kita yang investasi ke luar negeri, bukan hanya dari luar negeri yang kirim investor ke sini,” pungkas Erwan.(Kinanthi)
