Cara Agar Tidak Cepat Lelah Saat Mendaki Gunung

2073

  1. Perhatikan barang dan tas yang dibawa

Penting bagi anda untuk memilih tas khusus mendaki gunung. Selain itu, perhatikan juga barang bawaan anda. Bawa barang-barang yang diperlukan saja dan diatur penataannya sedemikian rupa.

Sebab, barang bawaan ini mempengaruhi beban anda saat mendaki. Punggung, bahu, dan pinggang bisa menjadi cepat lelah jika membawa beban berat saat mendaki gunung.

  1. Lindungi kulit dari sinar ultraviolet

Udara di gunung cenderung dingin dan sejuk. Tetapi, jangan sampai kulit anda terkena sinar matahari langsung. Jika terkena, kulit bisa terasa seperti perih dan terbakar.

Untuk itu selelalu gunakan jaket dan celana panjang. Pakai juga masker agar bibir anda terlindungi dan tidak pecah-pecah.

  1. Segera makan jika lapar

Perjalanan menuju puncak cukup jauh dan lama. Jika saat perjalanan anda mulai merasa lapar, segeralah makan terlebih dahulu. Untuk itu jangan lupa membawa camilan ringan atau berat yang bisa mengganjal perut anda.

  1. Istirahat sebentar

Untuk meminimalisasi risiko jatuh sakit, jika memang lelah saat perjalanan, anda boleh beristirahat sebentar. Cari tempat yang datar, lalu selonjorkan kaki anda dan atur pernapasan anda sampai normal kembali. Kalau sudah merasa mendingan, anda bisa kembali melanjutkan pendakian.

  1. Jangan memikirkan jarak

Seringkali kita cepat merasa lelah karena kondisi psikologis yang selalu berpikir soal jarak. Terlalu memikirkan jarak, membuat anda jadi terburu-buru mendaki, kemudian merasa lelah.

Cukup jauh memang, tetapi sebaiknya anda buang jauh-jauh pikiran ini. Nikmatilah suasana sekitar anda selama perjalanan. Selain puncaknya, perjalanan mendaki ini yang menjadi pengalaman berharga anda dalam mendaki gunung.

 

Setiap perjalanan memiliki risiko, tetapi ini bukan menjadi alasan bagi anda untuk menyerah. Sebuah usaha yang mantap akan melahirkan hasil yang luar biasa.(Kinanthi)