Fasilitas yang memadai sebagai patokan wajib bagi lokasi wisata sedang dioptimalkan di sini.
“Ini masih termasuk belum jadi. Itu di sebelah taman akan dibangun juga nantinya. Semua masih proses,” ungkap salah satu warga yang memanfaatkan lokasi wisata untuk berjualan.
Meskipun belum begitu lengkap, akan tetapi fasilitas vital seperti tempat duduk, toilet, dan musala sudah tersedia.
“Masih banyak tanah lapang mungkin bisa ditambahkan tanaman hias, tempat santai, dan fasilitas lainnya,” tambah salah seorang wisatawan.
Di luar fasilitas yang belum komplit, wisata Bendungan Kamijoro ini mampu mengakomodasi para waga untuk ikut terjun mengelola ekonomi. Ini merupakan bentuk kerja sama yang baik untuk menunjang kesehatan perekonomian masyarakat sekitar.
Peran masyarakat, pemilik usaha, dan pemerintah sangat berpengaruh terhadap kemajuan sektor wisata di Yogyakarta.
“Bisa diadakan event rutinan untuk mengoptimalkan seniman atau budayawan asal kota Yogyakarta,” ungkap Resti, salah satu wisatwan. Ia menambahkan adanya area displai produk UMKM daerah bisa menjadi daya tarik wisatawan luar.
Menjelang sore hari, Bendungan Kamijoro ini semakin menampakkan pemandangan yang sangat indah. Roman warna oranye yang berpadu dengan warna merah menghiasi langit jembatan yang terlihat syahdu di balik besi-besi penyangga jembatan.
“Semakin sore, view di sini semakin bagus dan ramai,” tutup Farizan salah seorang wisatawan lokal.(Sirajuddin/Magang)
