Gelar Ketiga untuk Vamos Mataram

622

Kegembiraan Suporter

Minggu pagi, para suporter dari kedua kubu sudah memadati kota Yogyakarta. Mereka berbondong-bondong memasuki GOR UNY untuk melakukan segala persiapan.

Empat laga di akhir liga futsal ini, panitia penyelenggara membuat pengumuman yang menggembirakan bagi para suporter. Tiket tak berbayar menjadi kabar gembira untuk laga puncak di tahun 2019 ini.

Alhasil, sejak pukul 06.00 pagi, ratusan orang berdesak-desakan mengantri untuk mendapatkan tiket gratis. Mulai dari anak-anak hingga dewasa ikut sabar mengantre untuk melihat tim kesayangannya.

Bagi para suporter yang berasal dari luar kota, kebijakan panitia ini dirasa merugikan mereka.

“Saya terima bayar biar dapat tiket, daripada harus jauh-jauh antre yang akhirnya belum tahu apakah dapat atau tidak,” ungkap salah satu suporter. Kebijakan tiket gratis ini memang hanya dibatasi sekitar 4500 saja.

Pukul 14.00 WIB tepat kick off laga puncak dimulai. Tanpa saling mengendorkan serangan, baik Black Stell dan Vamos sama-sama harus berbagi angka 1-3 lewat gol keras yang masing-masing disarangkan di awal menit.

Babak kedua menjadi klimaks dari permainan keduanya. Sempat bermain keras dan rapat, di menit-menit akhir kedua tim bermain terbuka dan saling tukar serangan.

Gol demi gol bersarang di kedua kiper hingga skor 5-5 menjadi skor di menit ke 37. Ketika laga akan berkahir dengan skor sama, Nandi Sukmawijaya menjadi pembeda.

Golnya di menit akhir lewat titik putih membuyarkan mental Black Steel. Penonton di stadion bergemuruh menyambut kemenangan dari Vamos.

Ambisi meraih juara untuk ketiga kalinya terbayar sudah dengan pengorbanan 40 menit di lapangan. Para pemain beserta pelatih dan staf pelatih langsung merayakan kemenangan penting ini bersama suporter di stadion.(Sirajuddin/Magang)