Gelar Simposium di Moskow, Pelajar Indonesia Sedunia Songsong Indonesia Emas 2045

352

Dalam paparannya mengenai “Peran Pemuda dalam Mewujudkan Indonesia sebagai Negara Dominan”, Kapolri Tito Karnavian mengatakan bahwa dalam sejarah bangsa Indonesia, pemuda selalu terdepan dalam pembangunan dan perubahan untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang lebih baik.

Menurut Kapolri, PPI yang memiliki pengetahuan dan wawasan internasional, termasuk networking dan budaya dapat membangun komunikasi dengan pemuda di dalam negeri untuk memberikan sumbangsing dan menjadi agen perubahan. Ditambahkan perlunya membuat networking diaspora Indonesia yang kuat yang berdampak internasional, khususnya di bidang ekonomi.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menghadiri Simposium Internasional PPI Dunia ke-10 di Moskow, 23 Juli 2018
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menghadiri Simposium Internasional PPI Dunia ke-10 di Moskow, 23 Juli 2018

Sementara, Wakil Ketua MPR RI Mahyudin mengatakan berdasarkan hasil proyeksi penduduk Indonesia tahun 2010-2035, Indonesia berada dalam periode bonus demografi. Pendidikan sangat penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Jika kualitas dan mutu pendidikan generasi muda dapat ditingkatkan, produktivitas dan keterampilan tenaga kerja akan meningkat pula sehingga dapat memiliki daya saing secara global.

 Simposium juga menghadirkan berbagai kalangan sebagai pembicara, baik pemerintah, akademisi, maupun pelaku bisnis. Isu-isu yang dibahas dalam diskusi panel mengenai akselerasi pembangunan daerah, pendidikan, kesehatan masyarakat, ekonomi kreatif dan pariwisata.