Gelar Simposium di Moskow, Pelajar Indonesia Sedunia Songsong Indonesia Emas 2045

350

Di antara para pembicara adalah Deputi V Kantor Staf Presiden RI Jaleswari Pramodhawardani, Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multikultural Esthy Reko Astuti, Staf Ahli Menteri Perindustrian Imam Haryono, Ketua Asosiasi Dosen Indonesia Dino Patti Djalal, CEO Selasar Miftah Sabri, Ketua Himpungan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Didik J. Rachbini dan lainnya.

Para pembicara mengemukakan bahwa tahun 2030 Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat ke-5 dunia berdasarkan proyeksi lembaga-lembaga finansial global, yaitu Standard Chartered Bank dan PricewaterhouseCoopers (PwC), dan ke-7 menurut McKinsey Global InstitutePricewaterhouseCoopers (PwC) bahkan memprediksikan tahun 2050 Indonesia akan menjadi negara ekonomi terkuat ke-4 dunia, setelah Tiongkok, India dan Amerika Serikat.

Simposium Internasional Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia ke-10 di Moskow, 23-27 Juli 2018
Simposium Internasional Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia ke-10 di Moskow, 23-27 Juli 2018

Para pembicara menekankan bahwa hal tersebut dapat dicapai dengan berbagai persyaratan, seperti pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, peran aktif generasi muda, stabilitas ekonomi, politik dan keamanan.

Pada Simposium ke-10 ini dilakukan pemilihan koordinator PPI Dunia periode 2018-2019. Tongkat kepengurusan beralih dari Pandu Utama Manggala kepada Fadjar Mulia dari PPI Thailand. Ketua PERMIRA Jeff Kalengkongan berharap semua mahasiswa di seluruh dunia dapat lebih aktif, bersatu dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa Indonesia. (sumber: KBRI Moscow)