Untuk rehabilitasi 9 venue lainnya dan penataan kawasan GBK akan selesai akhir Desember 2017. Sembilan venue tersebut yakni stadion GBK, gedung training facility, istana olahraga, lapangan tenis indoor centercourt, lapangan tenis outdoor, stadion madya, lapangan baseball, lapangan softball dan gedung basket. Dengan demikian, semua persiapan Asian Games bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana dan bisa digunakan saat tes event pada bulan Februari tahun depan.
Sementara untuk Wisma Atlet Kemayoran, tiga menara rumah susun (rusun) dibangun di Blok C2 di atas lahan seluas 27.654 meter persegi dengan kapasitas 1.932 unit untuk 5.796 orang. Tujuh menara lainnya dibangun di Blok D10 di atas lahan seluas 79.400 meter persegi dengan 5.496 unit untuk 16.482 orang.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki, Ketua INASGOC Eric Thohir, Irjen Kementerian PUPR Rildo Ananda Anwar, Kepala Balitbang Danis H Sumadilaga, Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo, Dirjen Bina Konstruksi Syarief Burhanudin, Sekjen Kemenpora Gatot S Dewa Broto, Ketua Satgas Infrastruktur Asian Games XVIII Imam Ernawi, pengurus besar olah raga hoki dan renang serta perwakilan Ikatan Arsitek Indonesia.
Sumber :
Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR