UGM Dapatkan Dukungan Pendanaan 21 Riset terkait Covid-19

488
Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19, Prof. dr. Ali Gufron Mukti, M.Sc., Ph.D., menyerahkan surat keputusan pendanaan kepada 21 proposal riset UGM. Foto: Humas UGM
Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19, Prof. dr. Ali Gufron Mukti, M.Sc., Ph.D., menyerahkan surat keputusan pendanaan kepada 21 proposal riset UGM. Foto: Humas UGM

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 dibentuk Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan tujuan percepatan penanganan wabah corona.

Konsorsium ini terdiri atas lembaga riset baik Pemerintah, perguruan tinggi, swasta, hingga industri.

Gabungan tersebut diarahkan untuk menghasilkan inovasi-inovasi yang menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia untuk melawan Covid-19 dalam bentuk produk dan pengkajian.

Pada Kamis (4/6/2020), sebanyak 21 proposal riset rekomendasi dari berbagai tim peneliti UGM mendapatkan Surat Keputusan penetapan pendanaan tahap satu.

Penyerahan SK dilakukan oleh Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D. kepada Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono, di Balairung UGM.

Baca juga: Makna Lebaran dan Hari Lahir Pancasila Menurut Walikota Gorontalo Alumnus UGM

“Selamat bagi para dosen dan Peneliti UGM yang berhasil dan kontribusi nyata dalam penyelesaian pandemi Covid-19 melalui jalur penelitian dan inovasi,” kata Ghufron kepada Kagama.

“Terima kasih kepada Rektor serta Direktur Penelitian UGM yang mampu memobilisasi para peneliti dalam waktu singkat dan bisa banyak peneliti yang terlibat,” tambahnya.

Ghufron menambahkan, inovasi yang diharapkan muncul paling tidak memiliki tiga nilai. Yakni dapat memberikan teknologi tepat guna, memberi nilai tambah, dan memberi substitusi dari produk impor.

Mantan Dirjen SDID Kemenristekdikti itu menilai, tim peneliti dari UGM telah membawa perubahan luar biasa.

Sebab, katanya, inovasi yang sebelumnya harus diimpor kini mampu dibuat secara mandiri.

Baca juga: Kenangan Haru Ketua KAGAMA Lampung Saat Berebut Bangku di Kampus Ngasem