UGM dan Kagama Sumut Kembangkan Desa Wisata Tomok, Samosir

341

Wakil Bupati Kabupaten Samosir, Ir. Juang Sinaga, menyambut baik dan mengapresiasi KKN UGM. Desa Wisata Tomok berkembang karena komunikasi yang baik antara UGM dan Kabupaten Samosir yang tertuang dalam MOU.

“Ini merupakan bentuk dukungan pada kami, percaya saja masih banyak hal yang bisa dikembangkan. Semoga cepat terealisasi karena masih banyak hal yang bisa diangkat,” kata Juang Sinaga.

Juang Sinaga mengungkapkan Samosir berkembang baik karena bersinergi dengan wisata di Jawa. Dengan energi dan komunikasi yang baik diyakini akan mampu mengembangkan wisata di Indonesia kedepan, khususnya Danau Toba.

“Kita membutuhkan sumber daya manusia untuk mengembangkan Samosir. Pembangunan Samosir saat ini memang pesat, namun masih start, pembangunan tol, pelabuhan dan sarana prasarana masih awal,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Samosir menyambut baik dan mengapresiasi KKN UGM melalui kegiatan pengembangan desa wisata di wilayah setempat [Foto Dok. Humas UGM]
Pemerintah Kabupaten Samosir menyambut baik dan mengapresiasi KKN UGM melalui kegiatan pengembangan desa wisata di wilayah setempat [Foto Dok. Humas UGM]
Staf Khusus Bupati Samosir bidang Pembangunan, Saur Situmorang, menambahkan Samosir merupakan lokasi yang strategis. Pulau Samosir adalah daerah yang paling luas dengan dikelilingi 7 kabupaten.

Menurut Saur, berkat binaan KKN UGM dan peran alumni melalui PT. Pelindo I dan Pengda Kagama Sumut menjadikan Desa Wisata Tomok Parsaoran ramai dikunjungi. Bekerjasama dengan perguruan tinggi, menurutnya, diyakini akan semakin memajukan wisata-wisata desa.

“Dengan memegang 3K, kejujuran, keramahan dan kebersihan pengembangan wisata tentu akan pesat, termasuk di Samosir,” tambahnya.

Sumber :

Bagian Humas dan Protokol UGM