Toga Wisuda UGM adalah Kebahagiaan Spesial bagi Dirut Pupuk Kujang yang Berpulang

3135

Baca juga: Pak Wiyono Pulang, Mi Ayam Legendaris di Sendowo Kini Tinggal Kenangan

“Cerdas, anak parkiran, tukang berantem. RIP Om Conthong,” tutur Mariasa, yang merupakan alumnus FKT UGM angkatan 1984 ini.

Selain Mariasa, ada A Muzi Marpaung yang mengaku sebagai teman akrab almarhum.

Alumnus Fakultas Teknologi Pertanian UGM ini mengatakan bahwa Bambang adalah teman begadang dan bermain selama tiga tahun di SMAN 6 Jogja.

Kepergian Bambang pun meninggalkan rekam jejak karier yang cukup berwarna.

Lulus dari FKT UGM pada 1991, Bambang merintis karier sebagai konsultan manajemen kehutanan di PT Trisida Pantau.

Bambang Eka Cahyana berdiri (kiri dari lelaki bertopi merah). Foto: Gede Putu Mariasa
Bambang Eka Cahyana berdiri (kiri dari lelaki bertopi merah). Foto: Gede Putu Mariasa

Baca juga: Ganjar Borong 10 Ribu APD untuk Perangi Corona di Jateng

Pada 1992, almarhum menginjakkan kaki di Perum Perhutani sebagai staf biro pengawas hutan.

Namun, dua tahun berselang, Bambang memilih banting setir ke pelabuhan.

Puncaknya, almarhum diamanahi sebagai Direktur Utama PT Pelindo I (2013-2019) sebelum hijrah ke PT Pupuk Kujang.

Bekal perjalanan karier itu membuat Bambang menyadari tentang satu hal.

Yakni hanya seorang pemimpin ambigu yang bisa menyelamatkan suatu perusahaan atau instansi dalam era serba tak pasti seperti sekarang.

Baca juga: Indonesia Perlu Mempelajari Kebijakan Negara-negara yang Lebih Dulu Terjangkit Covid-19