Peneliti Alumnus UGM Ini Yakin Harimau Jawa Masih Eksis di Indonesia

2355

Baca juga: 2 Dosen Fakultas Peternakan Masuk Rekor MURI Usai Teliti Pakan Sapi Marker DNA

“Tanda bukti kehadiran menjadi hal yang sangat penting, tetapi terabaikan, baik di kalangan petugas maupun pencinta alam, maupun pengunjung lain yang masuk hutan,” jelas alumnus Fakultas Biologi UGM angakatan 1989 itu.

Bukti kehadiran harimau Jawa semakin diperkuat dari kesaksian orang-orang yang berpetualang di alam.

Kata Didik, mereka pernah melihat harimau jawa secara langsung di lokasi yang berbeda-beda, bahkan ada yang mampu memberikan bukti konkret berupa foto.

“Tahun 2018 ada warga yang tinggal di kawasan pinggir hutan menunjukkan foto harimau Jawa.”

“Mereka yang tinggal di pinggir hutan memiliki probabilitas yang tinggi untuk bertemu hewan ini. Foto tersebut memiliki nilai yang sangat tinggi, karena ditemukan oleh warga di saat hewan ini sudah dianggap punah,” terangnya.

Baca juga: Kabupaten Kebumen Lahir dari Jerih Payah Adik Bupati Madiun

Belajar dari negara-negara lain, seperti di Siberia, kata Didik, fosil mamut diawetkan menggunakan es dan berusaha dihidupkan kembali.

Demikian juga dengan mamut di India, beberapa warga hanya menemukan jejaknya saja, hutan tempat jejak terseut ditemukan langsung dikonservasi.

Lalu pemerintah menyusun strategi konservasi dan menggandeng penduduk untuk bekerja sama.

“Pada perayaan Tiger Day ini, kita sampaikan kepada teman-teman pemerhati harimau bahwa harimau Jawa masih eksis. Hewan ini masih dijumpai penduduk dan sudah ada bukti dalam bentuk foto,” ungkap Koordinator Flora dan Fauna di Forest Protection Society ini.

Baca juga: Sastromoeni Meriahkan Hari Ulang Tahun ke-31 Jaringan Kekerabatan Antropologi Indonesia

Didik mengungkapkan, saat ini para pemerhati harimau sudah bergerak secara independen.

Lembaga perlindungan hewan, Peduli Karnivor Jawa sedang berusaha berbagi pengetahuan tentang cara merekam jejak hewan yang dianggap punah, merekam kesaksian masyarakat, dan mengidentifikasi kebenaran bukti kepada para pemerhati harimau yang sedang bergerak.

“Pembuktian eksistensi harimau Jawa menurut saya sudah selesai. Tugas kita sekarang adalah menyusun strategi perlindungan selanjutnya untuk melanjutkan konservasi harimau Jawa. Penting juga bagi kita untuk berkolaborasi bersama,” tegasnya. (Kn/-Th)

Baca juga: Anwar Sanusi Jelaskan 3 Langkah Kemendesa PDTT untuk Pemulihan Ekonomi Nasional