Baca juga: Prof. Iwan Dwiprahasto Berpulang, UGM Kehilangan Guru Besar yang Santun
Ada juga cincau dan es batu serut yang menyatu dengan sirup.
Semangkuk es buah itu bisa kamu dapatkan dengan Rp8 ribu saja!
Tak hanya icip-icip, Kagama juga menyempatkan diri berbincang dengan salah satu pramusaji senior, Warsodikoro.
Warsodikoro mengatakan, usaha Es Buah PK dirintis mulai 1973 oleh Haji Karmiyo Hadi Suprapto.
Kata dia, Nama Es Buah PK terinspirasi dari nama jalan tempat berjualan, Jalan Pakuningratan.
Baca juga: 7 Bahan yang Wajib Dimiliki Anak Kos untuk Memasak
Kebetulan, Warsodikoro adalah adik kandung dari Haji Karmiyo. Karena itu, dia tahu betul bagaimana sang kakak memulai usaha.
“Dulu masih gerobak dorong, sebelum pindah ke sini. Tapi mulai jualan sudah di Jalan Pakuningratan,” kata Warsodikoro.
Pria 67 tahun itu menambahkan, Haji Karmiyo awalnya mangkal di pertigaan depan studio foto Agatha saat masih berjualan dengan gerobak dorong.
Akan tetapi mulai 1981, kakaknya pindah ke lokasi yang sekarang.
Peristiwa perpindahan itu juga menandai awal Es Buah PK menjual kuliner lain, yakni bakso.
Baca juga: Mutu Pelayanan Kefarmasian di Era JKN Belum Ideal, Begini Solusinya
