Baca juga: FMIPA UGM Bikin Bilik Antiseptik untuk Cegah Covid-19, Dihibahkan ke Kantor Ditlantas Polda DIY
“Kalau memang tak punya hand sanitizer, cuci tangan dengan sabun, sabun cuci tangan, cuci piring, sabun mandi, nggak masalah yang penting sabun,” ujar Tirta.
Pria asal Surakarta itu mengungkapkan, cuci tangan yang benar menurut anjuran WHO lebih efektif membunuh kuman di tangan hampir 90 persen bakteri.
“Enam langkah yang diajarkan oleh WHO, IDI dan Kemenkes, selama 20 detik,” tutur Tirta.
Bila mencuci tangan selama dua puluh detik dirasa lama, dr. Tirta menyampaikan sebuah tips.
“Kalau memang 20 detik itu terasa lama, sambil nyanyi balonku ada lima, itu yang biasanya Saya ajarkan kepada teman-teman,” tutur Tirta.
Baca juga: Almarhum Prof. Iwan Dwiprahasto Dikenal Penyabar dan Berintegritas Tinggi
“Itu bisa membunuh bakteri nyaris 90 persen yang menempel di tangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tirta mengimbau masyarakat untuk tak coba-coba membuat hand sanitizer sendiri.
Pasalnya, jika terjadi kesalahan, akan terjadi hal yang fatal.
“Jadi, jangan susah-susah pakai alkohol 90 persen dicampur dengan lidah buaya, wah itu kalau salah-salah tangannya melonyo, Pak,” tutur Tirta. (Ez/-Th)
Baca juga: 3 Program Prioritas Jokowi untuk Hadapi Wabah Covid-19
