Ari Dwipayana: Pandemi Menjadi Momentum Menata Ubud

262

Baca juga: Kata Alumnus: Ilmu Biologi Penting untuk Menyelesaikan Berbagai Persoalan Pembangunan

Ari juga mengingatkan agar para pengelola wisata dan pelaku bisnis lain yang sudah beroperasi agar memperhatian dengan sungguh-sungguh dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan dan menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat, sehingga mereka mau berkunjung kembali,” terang Ari yang juga Sekjen PP KAGAMA ini.

Tahap ketiga, menurut Ari adalah tahap transformasi. Pandemi memberikan kesempatan untuk menata Ubud lebih baik, baik dari sisi infrastruktur maupun dari sisi kebersihan, keamanan dan kesehatan.

“Momentum penataan Ubud memerlukan sinergi berbagai pihak yakni masyarakat Ubud, Pemerintah Kabupaten Gianyar, Pemerintah Propinsi Bali dan juga Pemerintah Pusat,” tandas pria kelahiran Ubud, Bali.

Diakhir acara, Ari Dwipayana menyerahkan bantuan 10 ribu masker kepada masyarakat Ubud melalui Yayasan Bina Wisata Ubud. Ari berpesan, agar Yayasan, ikut mengedukasi masyarakat untuk disiplin memakai masker dalam kegiatan keseharian. (Hasan)

Baca juga: Pelajaran Berharga yang Diperoleh Suwarni dari Fakultas Kehutanan UGM