Semringah Peneliti Alumnus DPP UGM Sarapan Bareng Presiden Jokowi dan KAGAMA di Canberra

1170
Alumnus Departemen Politik dan Pemerintahan UGM, Wasisto Raharjo Jati, berjumpa dengan rombongan Presiden Joko Widodo, Senin (10/2/2020). Foto: Istimewa
Alumnus Departemen Politik dan Pemerintahan UGM, Wasisto Raharjo Jati, berjumpa dengan rombongan Presiden Joko Widodo, Senin (10/2/2020). Foto: Istimewa

KAGAMA.CO, CANBERRA – Presiden Joko Widodo dan para menteri berkunjung ke Australia dalam rangka menjalin hubungan bilateral.

Jokowi tiba di Canberra, Australia, pada Sabtu (8/2/2020) ditemani Koordinator Staf Khusus Kepresidenan, AAGN Ari Dwipayana, dan staf khusus, menteri, dan kepala instansi.

Mereka di antaranya adalah Mahfud MD (Menkopolhukam), Budi Karya Sumadi (Menhub), Retno Marsudi (Menlu), Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian).

Selama kunjungan, rombongan Presiden didampingi Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia merangkap Republik Vanuatu, Kristiarto S. Legowo

Dalam kesempatan ini, ada banyak hal yang dibahas antara kedua negara.

Alumnus Ilmu Pemerintahan dan Politik UGM, Wasisto Raharjo Jati, berjumpa dengan rombongan Presiden Joko Widodo, Senin (10/2/2020). Foto: Istimewa
Alumnus Departemen Politik dan Pemerintahan UGM, Wasisto Raharjo Jati, berjumpa dengan rombongan Presiden Joko Widodo, Senin (10/2/2020). Foto: Istimewa

Baca juga: UGM Peringkat 3 Asia Tenggara, Pertahankan Predikat Kampus Terbaik di Indonesia

Seperti halnya Presiden Jokowi yang mengaku bertandang ke negara tetangga untuk memperkuat ikatan pertemanan.

“Kunjungan Saya ke Canberra hari ini di saat situasi dunia sedang penuh tantangan termasuk merebaknya virus corona dan Australia menghadapi kebakaran hutan,” kata Jokowi, mengutip cuitannya di akun Twitter.

“Saat seperti inilah pentingnya seorang teman datang bertandang, untuk saling menguatkan di waktu sulit,” lanjut lulusan Fakultas Kehutanan UGM ini.

Selain itu, Jokowi juga berbincang dengan CEO National Capital Authority, Sall Barnes.

Pria asal Surakarta ini bertanya tentang bagaimana metode pengelolaan Kota Canberra yang tampak sangat baik di matanya.

Baca juga: Presiden Jokowi Dipuji Australia Soal Penanganan Kebakaran Hutan