5 Destinasi Wisata Super Prioritas yang Jadi Fokus Dua Menteri KAGAMA

396
Dua menteri alumnus UGM, Budi Karya Sumadi dan Basuki Hadimuljono, berdiskusi mengenai pembangunan infrastruktur di destinasi wisata super prioritas. Foto: IG BKS
Dua menteri alumnus UGM, Budi Karya Sumadi dan Basuki Hadimuljono, berdiskusi mengenai pembangunan infrastruktur di destinasi wisata super prioritas. Foto: IG BKS

KAGAMA.CO, JAKARTA – Selasa (4/8/2020) lalu Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi tengah duduk santai di ruang rapat outdoor milik Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat).

Ditemani Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Budi Karya membuka perbincangan.

Hal yang mereka diskusikan terkait percepatan pelaksanaan proyek infrastruktur.

Khususnya tentang 10 destinasi wisata super prioritas yang belakangan disebut sebagai Bali Baru.

Bali Baru yang nama resminnya adalah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) merupakan salah satu fokus program yang digulirkan Presiden Joko Widodo sejak tahun lalu.

Baca juga: Solusi Gubernur Rohidin untuk Minimkan Kontak Fisik dalam Transaksi

“Dari 10 destinasi wisata tersebut, pemerintah akan fokus pada pembangunan infrastruktur di lima destinasi terlebih dulu,” kata Menteri Budi Karya, di Instagram.

“Yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Labuan Bajo (Nusa Tenggra Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), dan Likupang/Manado (Sulawesi Utara),” jelas alumnus Arsitektur UGM ini.

Kelima destinasi yang dijelaskan Menteri Budi Karya Kelima disebut mendapat alokasi anggaran pembangunan infrastruktur sebesar Rp7,1 triliun pada 2020.

Menurut rencana, anggaran tersebut difungsikan untuk membiayai pembangunan infrastruktur penunjang seperti konektivitas, sumber daya air, perumahan, dan pemukiman.

“Saya dan Pak Basuki banyak mendiskusikan, bagaimana agar proyek-proyek tersebut dapat dieksekusi pelaksanaannya, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” ujar Menteri Budi Karya.

Baca juga: Amerika Latin, Catatan Perjalanan II