Peringati 70 Tahun Indonesia-Rusia, KBRI Moskow Bahas Peluang dan Tantangan untuk Kemitraan Strategis

269
Di abad ke-21 ini, hubungan Indonesia dan Rusia memasuki dimensi baru. 70 tahun sudah, kedua negara itu membangun hubungan diplomatik. Foto: KBRI Moskow
Di abad ke-21 ini, hubungan Indonesia dan Rusia memasuki dimensi baru. 70 tahun sudah, kedua negara itu membangun hubungan diplomatik. Foto: KBRI Moskow

KAGAMA.CO, MOSKOW – Tahun 2020 menjadi momentum untuk menuju tingkat kemitraan strategis.

Kini Indonesia dan Rusia telah memiliki dasar-dasar hubungan yang kuat sebagai pondasi dalam kerja sama di berbagai bidang.

Untuk itu KBRI Moskow menyelenggarakan Seminar “Menuju Kemitraan Strategis Indonesia-Rusia: Tantangan dan Peluang”, pada Selasa, (18/2/2020), di MGIMO University (Moscow State of International Relations).

Seminar yang didukung oleh MGIMO University dan ASEAN Centre ini, merupakan bagian dari peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia.

Seminar dimoderatori oleh, kandidat doktor dari Department of Public Policy and Management Universitas Groningen Belanda, M. Prayoga Permana.

Baca juga: Fakultas Biologi UGM Kirim 10 Mahasiswa ke Jepang untuk Belajar Teknologi DNA Teranyar

Sebagai pembicara utama seminar adalah Perdana Menteri Rusia (2004-2007) sekaligus Direktur Institut Kajian Strategis Rusia, Mikhail Fradkov.

Mikhail mengatakan, hubungan Indonesia dan Rusia dalam tingkat pembaharuan di tengah perkembangan situasi yang kompleks, serta dinamis.

Hal ini terjadi di kawasan dan dunia internasional saat ini.

Kerja sama bidang tradisional kedua negara masih menjadi fokus, seperti teknik mesin, teknik militer, pariwisata dan pertanian.

Akan tetapi, terdapat peluang besar mengembangkan kerja sama di bidang lainnya, seperti kesehatan dan industry farmasi, penerbangan sipil, energi, keamanan siber, pendidikan, dan pelatihan.

Baca juga: Guru Besar Termuda Fakultas Kehutanan UGM Didapuk Jadi Deputi Lembaga Riset Kehutanan Dunia