KAGAMA.CO, JAKARTA – Kemunculan teknologi blockchain dinilai menjadikan dunia semakin dekat dengan masa depan.
Pegiat teknologi sedang membahas blockchain (rantai block) dalam setahun terakhir.
Blockchain diklaim bisa menjadi tonggak teknologi pada masa mendatang.
Namun, apa sebenarnya blockchain itu?
Banyak orang mengira teknologi yang satu ini serupa dengan transaksi publik mata uang kripto dan uang elektronik bitcoin.
Akan tetapi, blockchain ternyata lebih dari itu.
Pendiri dan CEO Blockchain Center Global, Mr. Sam Lee, mengatakan bahwa seluruh data dan informasi yang ada di database saat ini akan berada di blockchain pada masa mendatang.
Baca juga: Indonesia Bersiap Tatap Era Blockchain, Apa Manfaatnya?
“Blockchain akan berperan untuk menambah akses dan transparansi data di sektor teknologi,” kata Mr. Sam Lee, dalam rilis yang diterima KAGAMA dari KBRI Beijing.
“ Sehingga, pada akhirnya blockchain akan mentransformasi berbagai sektor industri yang ada pada saat ini,” tuturnya menambahkan.
Mr. Sam Lee juga menyebut dampak dari hadirnya blockchain akan membuka peluang baru dan menciptakan sektor-sektor ekonomi anyar yang sebelumnya eksklusif dan terbatas.
KBRI Beijing pun melihat kans peluang besar apabila Indonesia mampu memanfaatkan teknologi yang satu ini.
KBRI Beijing ingin untuk memperkenalkan secara dini teknologi blockchain kepada pegiat teknologi, pemangku kebijakan, dan sektor bisnis di Indonesia.
Dengan mengambil langkah lebih dini untuk mengadopsi pada masa mendatang.
Adapun Mr.Sam Lee menjadi salah satu pembicara dalam seminar bertajuk “Let’s Talk Blockchain” yang diselenggarakan oleh KBRI Beijing pada tanggal 11 Desember 2019 di Auditorium Telkom – Telkom Landmark Tower, Jakarta.
Turut hadir pula Dubes RI untuk RRT Djauhari Oratmangun, Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny Gerard Plate, dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar. (Tsalis)
Baca juga: Mimpi Milenial Membeli Rumah