Baca juga: Langkah Sigap Bupati Puncak Alumnus UGM dalam Cegah Covid-19
“Yakni mereka yang akan naik pesawat menuju Distrik Illaga, Beoga, Sinak, dan Douvo,” jelasnya.
Kesepakatan kedua, tutur Willem, petugas yang dimaksud dalam butir pertama dapat bersumber dari petugas kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Puncak, atau dari Pemerintah Kabupaten setempat di bandara masing-masing.
Kemudian, pada kesepakatan ketiga, Willem menjelaskan, penempatan petugas menurut pihaknya sangat penting mengingat wilayah Kabupaten Puncak sebagai daerah dingin.
Daerah dingin dinilai sangat baik untuk masa hidup Covid-19.
“Kesepakatan keempat, apabila terdapat calon penumpang yang terindikasi memiliki suhu tubuh tidak normal atau menunjukkan indikasi tidak sehat, agar ditunda keberangkatannya ke Kabupaten Puncak,” ujar Willem.
Baca juga: Mikroorganisme Mengendalikan Tubuh kita, Termasuk Suasana Hati dan Pikiran
“Kelima, untuk koordinasi lebih lanjut dapat dilakukan melalui komunikasi antar Sekretaris Daerah masing-masing,” terangnya.
Selain mengajak kerja sama dengan pimpinan daerah di kabupaten lain, Willem juga berkonsolidasi dengan 10 pimpinan maskapai penerbangan yang melayani rute di Kabupaten Puncak.
Mereka di antaranya adalah Susi Air yang dimiliki oleh mantan Menteri Perikanan dan Kelauatan, Susi Pudjiastuti.
Kepada para pimpinan maskapai penerbangan, Willem menyampaikan tiga poin imbauan untuk disepakati bersama.
Baca juga: Guyon dengan Teman dan Dosen Bikin Ketua KAGAMA Orchids Ini Selalu Betah Kembali ke UGM
