Baca juga: Almarhum Prof. Hartono di Mata Kolega: Tegas, Amanah, dan Senang Berbagi
“Keramaian sudah kami larang. Setiap hari petugas Polisi Pamong Praja dibantu dengan TNI dan Polri berkeliling setiap hari,” kata Genius.
“Yakni untuk mendisiplinkan masyarakat agar patuh terhadap aturan yang telah dibuat oleh Pemerintah,” jelas pria kelahiran 24 Juli 1972 ini.
Khusus untuk acara hajatan atau baralek, lanjut Genius, sampai saat ini karena sudah terlanjur menyebarkan undangan masih diperbolehkan dengan tetap mematuhi protokol Covid-19.
Namun, kata Genius, setelah minggu kedua bulan September, seluruh hajatan dan baralek sudah dilarang atau ditunda dulu.
“Untuk Pariwisata tetap kami buka dengan konsep Adaptasi Kebiasaan Baru, dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada,” ucap Genius.
Baca juga: Aksi Solidaritas KAGAMA Balikpapan untuk Tenaga Non Kesehatan Rumah Sakit
“Nanti petugas akan kami sebar dan efektifkan di lapangan untuk menjaga disiplin pengunjung dan warga, demi tetap patuh terhadap aturan yang ada,” tandasnya.
Upaya pencegahan penularan Covid-19 dilanjutkan Genius pada Selasa (1/9/2020), dengan meninjau kepatuhan masyarakat dan pedagang di Pasar Pariaman.
Bapak empat orang anak itu juga membagikan masker kain kepada masyarakat dan pedagang yang tidak memakai masker. (Ts/-Th)
Baca juga: Wisuda Program Sarjana Fakultas Biologi UGM Terasa Spesial
