KAGAMA Manado Bagikan Masker dan Pelindung Wajah kepada Lansia

355
Menurut Taufik, tindakan sekecil apapun jika dilakukan bersama-sama, maka gerakannya akan menjadi besar dan lebih bermanfaat. Foto: Ist
Menurut Taufik, tindakan sekecil apapun jika dilakukan bersama-sama, maka gerakannya akan menjadi besar dan lebih bermanfaat. Foto: Ist

KAGAMA.CO, MANADO – Lansia menjadi kelompok paling rentan yang berisiko terdampak Covid-19.

Berangkat dari hal tersebut KAGAMA Manado menggelar aksi sosial berupa pembagian masker dan pelindung wajah (face shield).

Aksi tersebut dihelat bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA), Sulawesi Utara.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh KAGAMA Manado dan PEWARNA kepada Lansia di kantor Bank BTPN, Manado, pada Rabu (1/7/2020).

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Wakil Ketua Pengcab KAGAMA Manado, Budi Mihadjo, dan Sekretaris Pengcab KAGAMA Manado, Arthur Lapian.

Ketua KAGAMA Manado, Taufik Tumbelaka mengatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya  mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan oleh WHO.

Menurut Taufik, tindakan sekecil apapun jika dilakukan bersama-sama, maka gerakannya akan menjadi besar dan lebih bermanfaat. Foto: KAGAMA Manado
Menurut Taufik, tindakan sekecil apapun jika dilakukan bersama-sama, maka gerakannya akan menjadi besar dan lebih bermanfaat. Foto: KAGAMA Manado

Baca juga: Perry Warjiyo Lantik Pengurus Daerah KAFEGAMA Sumatera Utara

“Kami sengaja melakukan aksi sosial di bank. Karena biasanya setiap tanggal 1 para lansia mengambil uang pensiunnya di sini,” ujar Taufik kepada Kagama.

Kata Taufik, masyarakat seringkali kurang telaten mengganti masker. Barangkali karena lupa atau tidak sempat.

Untuk itu, pembagian masker untuk lansia di tempat umum merupakan langkah tepat membantu pencegahan penularan Covid-19.

Menurut Taufik, tindakan sekecil apapun jika dilakukan bersama-sama, maka gerakannya akan menjadi besar dan lebih bermanfaat.

“Saat ini jumlah kasus positif di Sulut sudah tembus 1000 orang. Ini termasuk angka yang tinggi, karena penduduk kita total ada 2,6 juta. Dengan ini kita mencoba kebiasaan baru, dengan tetap menjaga kesehatan,” jelas alumnus FISIPOL UGM ini.

Baca juga: Nasi Berkat Yasinan Jadi Andalan Rohidin Mersyah saat Kuliah di UGM