Gerakan Canthelan KAGAMA di Wiyoro Kidul Dapatkan Apresiasi dari Bupati Bantul

217

Baca juga: Temui Petani Muda Kreatif, Ganjar Rela Gowes Sepeda 53 Kilometer

Retno mengatakan, acara yang bisa dibilang dadakan ini bisa berjalan lancar karena kekompakan warga Wiyoro Kidul.

Menurutnya, masyarakat di sana memang telah menyatukan tekad untuk berbagi kepada sesama, minimal hingga tanggap darurat Covid-19 berakhir.

Dalam kunjungannya, Bupati Suharsono mengapresiasi Gerakan Canthelan yang diinisiasi KAGAMA Care bersama warga Wiyoro Kidul.

Melalui kegiatan ini, dia berharap jiwa gotong royong tetap bisa terus dilestarikan masyarakat.

“Canthelan juga merupakan wujud dari rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Bupati Suharsono.

Baca juga: PapuanLivesMatter?

“Sebab rezeki yang kita dapatkan akan bermakna lebih apabila kita berbagi dengan sesama, seberapapun yang kita bagi,” lanjut alumnus Fakultas Psikologi UGM angkatan 1978 ini.

Sang Bupati menambahkan, ikut nyenthelke, akan sangat sangat berarti bagi yang membutuhkan.

Secara pribadi, pria yang pensiun dari Kepolisian RI pada 2015 itu mendukung Gerakan Canthelan KAGAMA.

“Pemda Kabupaten Bantul merasa kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” kata Bupati Suharsono.

“Hal ini perlu dilaksanakan hingga nanti masyarakat terdampak pandemi sudah bisa mulai berkegiatan terutama pada sektor ekonomi.”

“Demikian halnya dengan Pemda Kabupaten Bantul yang berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat,” pungkas lelaki kelahiran 26 Maret 1957 tersebut. (Ts/Th)

Baca juga: KAGAMA DKI Berbagi Cerita tentang Suka Duka Penanganan Pasien Covid-19