Baca juga: KAGAMA Aceh Diresmikan, Ini Program dan Susunan Pengurusnya
“Sehingga bisa dimanfaatkan untuk lauk berbuka puasa. Dengan begitu donatur dapat memperoleh keutamaan memberi makan berbuka puasa,” jelas Sekretaris KAGAMA Balikpapan ini.
Nunik menyatakan, memberi makan berbuka puasa sesuai dengan hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.
Hadis itu berbunyi, “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”
Kata Nunik, penerima paket lauk pauk adalah kaum duafa, lansia, serta masyarakat yang terimbas pandemi corona.
KAGAMA Balikpapan memang berkomitmen untuk memberikan bantuan secara rutin tiap Jumat.
Baca juga: Aturan Permendag yang Baru Dinilai UGM Bisa Lemahkan Ekspor Produk Industri Kehutanan
Hal itu dilakukan guna menyikapi situasi pandemi yang masih terjadi dalam Bulan Ramadan.
Sebelumnya, pada Jumat (24/4/2020) lalu, KAGAMA Balikpapan telah membagikan paket sembako.
Nunik mengatakan, salah satu sumber dana kegiatan ini berasal dari hasil penjualan minuman Woody Cau.
Untuk diketahui, Woody Cau adalah minuman dari tanaman cincau hijau yang tumbuh subur di Woody Park Borneo milik Lalu Faizul Idhi (Pak Didiek).
Baca juga: Bantu Penanganan Covid-19, KAGAMA Galang Donasi Lewat Konser Virtual ‘Ora Iso Mulih’
Pak Didiek merupakan alumnus Fakultas Biologi UGM angkatan 1980.
“Total 100% hasil penjualan Woody Cau dimanfaatkan untuk mempersiapkan paket lauk siap saji ini,” jelas Nunik.
“KAGAMA Balikpapan mengajak partisipasi angggota KAGAMA dan masyarakat yang diberi kelapangan rezeki,”
“Yakni untuk bersama-sama membantu Pemerintah meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. Sehingga, kegiatan berbagi ini dapat terus berjalan,” pungkasnya. (Ts/-Th)
Baca juga: Si Kecil Putri Pasangan Duo KAGAMA Balikpapan Ajak Lawan Corona Lewat Lagu
