Baca juga: 6 Usulan Kebijakan Ekonomi untuk Atasi Pandemi Covid-19
Hal itulah yang menjadi alasan pelibatan UMKM dalam donasi 1.000 masker KAGAMA Batang.
“Kami sengaja tidak membeli masker produk luar daerah, agar ekonomi lokal Batang bisa sedikit terbantu,” tutur Abu.
“UMKM yang kami libatkan umumnya memproduksi pakaian, penjahitnya kebetulan tetangga-tetangga sekitar rumah,” imbuhnya.
Donasi tersebut, kata Abu, merupakan tahap pertama. Hasil pengumpulan donasi tahap kedua bakal digunakan untuk memenuhi kebutuhan APD tenaga kesehatan di sepanjang jalur pantura.
APD tersebut nantinya bakal disampaikan ke beberapa puskesmas, seperti puskesmas Kandeman, Tulis, Subah, Banyuputih dan Gringsing.
Baca juga: Ekonom UGM Sebut Tidak Ada Trade-Off antara Nyawa dan Ekonomi
“Dana dikumpulkan dari intern KAGAMA Batang, tetapi tidak menutup kemungkinan dari pihak luar, hingga ditutup per 8 April sudah lebih dari lima juta rupiah terkumpul dengan tambahan 70 buah masker sumbangan,” ujar Abu.
Abu menambahkan, mengingat wabah ini diperkirakan bakal berlangsung cukup lama, akan dibuka tahap kedua.
“Donasi bisa dikirim ke rekening BCA 7660320614 atas nama Retno Maryam Khodijah, atau melalui OVO dengan nomor 085282007979, setelahnya mohon konfirmasi,” pungkasnya. (Ez/-Th)
Baca juga: Indonesia Harus Prioritaskan Kebijakan Kesehatan Masyarakat untuk Minimalkan Penularan Covid-19
