Baca juga: Tiongkok Tetap Jadi Mitra Prioritas bagi Perekonomian Indonesia Pasca Virus Corona
Apalagi, katanya, masih banyak warga KAGAMA Kaltim yang belum pernah naik kapal wisata sejenisnya.
Fauzan mengatakan, Rakerda seperti ini tentu turut membantu promosi kapal wisata Jelajah Mahakam dan destinasi wisata di sekitarnya. Khususnya ziarah Makam Tunggang Parangan di Kutai Lama.
Selain itu, menyusuri Sungai Mahakam juga membuat ini teringat akan kenangan masa lalu.
“Deja vu 11 tahun yang lalu, Maret 2009. Saya naik Kapal Pesiar Star Cruise bawa jaringan bisnis 100-an orang ke 3 negara (Malaysia-Singapore-Thailand/Pukhet),” kata alumnus Fakultas Kedokteran (sekarang FKMK) UGM angkatan 1988 ini.
Fauzan menambahkan, Rakerda KAGAMA Kaltim 2020 merupakan tindak lanjut dari 13 rekomendasi PP KAGAMA dalam Musyawarah Nasional November 2019.
Baca juga: Saat Kuliah, Ketua KAGAMA Sleman Ini Dicemburui Teman karena Rajin Baca Buku
Hal itu kemudian diterjemahkan KAGAMA Kaltim menjadi program kerja untuk membangun provinsi.
Tak hanya itu, Fauzan juga menilai acara ini merangkap sebagai ajang temu kangen tahunan dari anggota KAGAMA di seluruh kota atau kabupaten yang ada di Kaltim.
Karena itu, dia berharap seluruh warga KAGAMA Kaltim dapat berpartisipasi.
Mengingat ada sekitar 1000 alumni UGM yang berkecimpung dalam berbagai bidang pekerjaan di provinsi Ibu Kota Baru Indonesia ini.
“Dengan adanya temu kangen dan rapat kerja ini, diharapakan dapat menjalin silaturahmi dan menciptakan networking baru,” ucap Fauzan.
“Yakni untuk menuju sinergi pembangunan,” pungkas pria yang bekerja di BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kutai Kartanegara ini.(Ts/-Th)
Baca juga: Tak Banyak Peminat, Prospek Kerja Ilmu Sejarah Justru Terbuka Luas
