Baca juga: Bukan Hanya Terbaik di Indonesia, UGM Masuk Jajaran 100 Besar Dunia
“Saya meminta kepada pejabat yang dilantik sebagai komandannya untuk mempercepat,” ujar Menteri Basuki, melansir laman resmi Kementerian PUPR.
“Untuk itu, Unit Organisasi (Unor) agar dapat mempersiapkan dokumen tender dengan lebih baik,” terangnya.
Lebih lanjut, pria asal Surakarta ini juga meminta agar pembangunan infrastruktur berbasis kerakyatan dipercepat realisasinya.
Hal itu seperti Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS), Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) dan Program Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
Dengan demikian, kata Menteri Basuki, dapat berimbas pada peningkatan daya beli masyarakat.
Baca juga: PP KAGAMA Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Bersatu Menghadapi Corona
“Pembuatan marka jalan di lapangan yang belum dikerjakan bisa dikerjakan sekarang,” ujar Menteri Basuki.
“Termasuk pengecatan jembatan yang dapat dilakukan melalui skema padat karya segera dilaksanakan.
“Program padat karya bertujuan untuk mempertahankan daya beli masyarakat,” jelas pria kelahiran 5 november 1954 ini, mengimbau.
Sang menteri juga berpesan kepada pejabat yang dilantik agar dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kinerja organisasi.
Yakni melalui Bimbingan Teknik (Bimtek) dan membentuk unit kepatuhan internal di setiap Ditjen sebagai first line of defense.
Baca juga: Kepanikan Bisa Menghambat Pencegahan Covid-19
