Keganasan Corona Lebih Rendah dari MERS dan SARS, Begini Cara Penularan dan Pencegahannya

966

Baca juga: Pakar UGM: Epidemi Kepanikan di Media Sosial Lebih Cepat Menyebar Daripada Epidemi Penyakit

Virus corona relatif tidak mudah mati. Misalnya, dalam suhu ruangan yang dingin, virus bisa bertahan lebih lama.

“Jika tangan kita menyentuh benda itu, kemudian tangan menyentuh muka, maka virus itu bisa tertular. Begitu juga sebaliknya,” jelasnya.

Untuk itu, pencegahan yang efektif adalah dengan mencuci tangan dengan menggunakan sabun antiseptik atau cairan handsanitizer yang berbasis alkohol.

“Ini merupakan titik utama pencegahan virus covid19. Di samping itu, pencegahan lain bisa dilakukan dengan menutupi mulut dengan siku bagian dalam saat bersin,”

“Jika menggunakan tisu, silakan dibuang ke keranjang sampah yang tertutup,” ungkapnya.

Baca juga: Sinergi KAGAMA dan BI Majukan UMKM Lewat Strategi Smart Branding

Menurutnya cara ini dinilai efektif mencegah penularan.

Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Yanri Wijayanti Subronto, Ph.D, SpPD, sepakat tentang imbauan masyarakat untuk mencuci tangan.

“Bagi Saya wabah ini bisa jadi peringatan buat kita untuk membiasakan diri mencuci tangan. Karena itu belum menjadi kebiasaan semua orang di Indonesia,” katanya.

Selain itu, Doni mengimbau masyarakat untuk menghindari kerumunan yang tidak perlu, berperilaku bersih dan sehat, serta mengonsumsi asupan makanan yang bergizi.

Yanri melihat pencegahan penularan dari dua hal yakni pencegahan terinfeksi dan pencegahan mentransmisikan.

Baca juga: KAGAMA Dorong UMKM Perkuat Brand

Pencegahan terinfeksi dapat dilakukan dengan menerpakan pola hidup sehat.

Pola hidup sehat, kata Yanri, bisa dilakukan dengan memperhatikan tagline CERDIK dari Kemenkes.

Tagline tersebut bermaksud Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres.

Sedangkan pencegahan mentransmisikan diperuntukkan bagi yang sudah sakit untuk menggunakan masker.(Kn/-Th)

Baca juga: Pakar Tata Ruang KAGAMA Paparkan Konsep Transportasi Masa Depan Kota Solo