Wisudawan Terbaik Asal Timor Leste Ini Merasa Nyaman Kuliah di UGM

26647

Baca juga: Supaya Kamar Kos Tidak Lembab dan Berjamur

Selain itu, pentingnya menjalin relasi antarteman juga disadari oleh Elidio mendukung dalam menyelesaikan studi.

Sebagai mahasiswa Filsafat, dia menyadari betul pentingnya diskusi kelompok untuk bertukar pikiran.

Hal itu diwujudkan oleh Elidio dengan bersikap terbuka dalam bergaul dengan tidak membedakan latar belakang rekan-rekannya.

“Sebagai mahasiswa filsafat, Kami dituntut untuk selalu berdiskusi, tujuannya untuk mendapat referensi dan pemahaman baru. Itulah salah satu kunci agar studi lebih lancar,” kata Elidio.

Baca juga: Pembenahan New Yogyakarta International Airport Sebelum Diresmikan Presiden Jokowi

Nyaman Berada di UGM

Selama menjalani studi di Kampus kerakyatan, Elidio mengaku punya kesan mendalam.

Dia mengungkapkan bahwa lingkungan UGM selalu membuat dirinya merasa nyaman, terlebih lagi dengan iklim belajar yang memicunya untuk terus semangat belajar.

Budaya baca mahasiswa UGM diungkapkan oleh Elidio sangat bagus, sehingga dia tak pernah merasa kesulitan untuk mendapatkan bahan bacaan referensi.

“Budaya baca dan lingkungan UGM membuat Saya merasa nyaman, sehingga merasa terdorong untuk melakukan yang terbaik selama berkuliah,” pungkas Elidio. (Ezra)

Baca juga: Bernostalgia dengan Kehidupan Guru dan Pelajar Tempo Doloe di Museum Pendidikan Indonesia