Pendanaan acara ini, kata Davis, bersumber dari sumbangan para alumni Universitas Gadjah Mada baik yang berdomisili di Riau maupun yang berdomisili di luar wilayah Riau.
Kasubag TU Kabupaten Pelalawan H. Hasmar, S.Ag., S.H. dalam sambutannya memberikan apresiasi atas inisiatif Kagama Pelalawan.
Menurut Hasmar, Kagama menaruh kepedulian yang tinggi terhadap nasib guru mengaji di Pangkalan Kerinci yang dinilai memprihatinkan dengan honor yang minim.
“Tapi guru-guru tetap sabar dan ikhlas mendidik generasi muda untuk menjadi generasi Islami yang Qurani yang diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin,” ujarnya mewakili Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pelalawang, H.Muhammad Rais,S.Ag.,M.Pd.I, kepada KAGAMA, Jumat (31/5/2019).
Hasmar juga berharap alumni universitas lain dapat mengikuti kepedulian Kagama di masa-masa mendatang.
THR diberikan secara simbolis oleh Kasubag TU H. Hasmar, S.Ag., S.H. yang mewakili Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pelalawan, dilanjutkan berturut-turut oleh Sekretaris Kagama Pelalawan, Koordinator Bidang Keagamaan KAGAMA Pelalawan Ari Wisnubroto, S.Hut., Kasi Pendidikan Islam H. Muhammad Amin, S.Ag., M.H., Kasi Haji H. Syahrul Mauludi, M.A., dan Ustaz H. Syafruddin, S.Ag. selaku Pengawas MI dan RA Kabupaten Pelalawan.
Acara didahului salat Zuhur berjamaah, dilanjutkan tausiyah dari Ustaz Zamhasri, S.Ag, selaku wakil dari Kantor KUA Pangkalan Kerinci, dan diikuti oleh pejabat Kemenag, ASN (Aparatur Sipil Negara) di Kemenag, serta guru mengaji yang diundang. (Taufiq Hakim)
