Kiat Sukses Masuk UGM Jalur Ujian Tulis

1517

Perbanyak latihan soal

Di era serba digital dan massifnya sumber informasi, banyak sekali cara untuk bisa mencari contoh dan model soal yang sudah diujikan pada UTUL UGM tahun sebelumnya.

Peserta perlu untuk mempelajari dan berlatih soal-soal tersebut. Harapannya ahar bisa menjawab soal ujian lebih tepat dan dengan waktu yang relatif singkat karena sudah terbiasa latihan.

Motivasi dan niat kuat

Kekuatan motivasi bisa menjadi salah satu faktor yang cukup berperan dalam menaklukkan UTUL UGM. Motivasi bisa menggerakkan seseorang untuk terus berusaha mendapatkan impiannya.

Seseorang yang awalnya malas namun sudah memiliki motivasi kuat, bisa menjadi pribadi baru yang lebih disiplin serta rajin. Motivasi kuat untuk bisa menjadi salah satu mahasiswa universitas terbaik tanah air tentu akan mendorong peserta tidak patah semangat dalam melewati proses seleksi.

Persiapan kelengkapan

Sebelum hari H sebaiknya peserta sudah melakukan persiapan matang untuk segala sesuatau yang perlu dibawa saat UTUL. Di antaranya seperti kelengkapan berkas (Surat Keterangan Lulus), kartu peserta ujian dan alat tulis lengkap.

Disarankan para peserta sudah melakukan survei lokasi tempat tes sebelum berlangsung. Pasalnya, lokasi tes UTUL UGM tidak hanya terpusat pada satu lokasi saja.

Kerjakan soal dengan tujuan mendapat poin sebanyak-banyaknya

Hal ini sering disepelekan oleh peserta UTUL UGM. Jika sejak awal pemahaman ini diterapkan, tentu peserta akan lebih jelas dalam melakukan proses saat pengerjaan ujian.

Untuk mendapatkan poin yang banyak peserta sebaiknya mengerjakan sosal yang mudah dan topik yang dikuasai terlebih dahulu. Ini bertujuan untuk memaksimalkan waktu yang ada.

Jangan terlalu lama berkutat pada soal sulit karena estimasi waktu yang ada bisa habis sebelum soal lain diselesaikan. Adanya aturan -1 pada soal yang salah, sebaiknya peserta hanya mengisi jawaban yang pasti benar.

Jangan ada mata pelajaran yang dikorbankan

Soal UTUL sengaja didesain dengan tingkat kesulitan yang tinggi dengan batasan waktu. Hal ini untuk mendapatkan calon mahasiswa yang benar-benar berkompeten dan layak. Sehingga sangat mustahil semua soal akan terselesaikan.

Jadi, peserta harus ingat jika mendapat poin sebanyak mungkin bisa menjadi cara untuk mengetahui estimasi waktu di setiap pengerjaan soal.

Perlu diingat meski mencari poin adalah tujuan, namun jangan sampai ada mata pelajaran yang dikorbankan. Karena hal ini secara tidak langsung akan menunjukan bahwa peserta hanya menguasai bidang tertentu saja.

Tentu kriteria tersebut bukan yang dicari oleh pihak universitas. Universitas pasti menginginkan mahasiswa yang tidak hanya menguasai satu-dua hal, namun banyak hal.(Rosa)