UGM Terjunkan 184 Mahasiswa KKN-PPM Periode 1

311

Irfan mencontohkan fokus pengembangan mahasiswa KKN di beberapa lokasi penerjunan. Penerjuanan mahasiswa di Agats contohnya. Ia memaparkan bahwa fokus pengabdian mahasiswa KKN di Agats adalah penanganan kesehatan dan pemetaan wilayah. Hal itu berbeda dengan fokus pengembangan di Magelang. Menurut Irfan, fokus pengabdian di sana adalah peningkatan kesejahteraan petani holtikultura dengan meminimalkan penggunaan persitida yang dapat berdampak pada kesehatan. “Harapannya ada parameter jelas yang dapat diukur untuk mengetahui tingkat kesejahteraan sebelum dan sesudah ada mahasiswa KKN,” jelas Irfan.

Prof. Irfan. Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D saat melepas peserta KKN PPM UGM Angkatan 1
Prof. Irfan. Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D saat melepas peserta KKN PPM UGM Angkatan 1

Lebih lanjut Irfan mengatakan bahwa pertama yang harus dilakukan mahasiswa KKN adalah memahami dulu keadaan di lokasi pengabdian. Tahun pertama mahasiswa dapat memetakan terlebih dahulu segala permasalahan yang ada di lokasi KKN. Selanjutnya mahasiswa berkomunikasi dan memberikan solusi atas segala permasalahan yang dihadapi masyarakat. “Pada tahun ke lima kita lepas masyarakat tanpa bantuan mahasiswa KKN agar mandiri dan tidak bergantung pada kita,” jelas Irfan.