BULAKSUMUR, KAGAMA – Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP Kagama) menetapkan Pembina, Pengurus, dan Pengawas Yayasan Kagama Pusat masa bakti 2016-2021. Hal itu ditandai penyerahan SK Pengangkatan Pengurus Yayasan Kagama periode baru oleh Anton Mart Irianto, SE, MM selaku Ex Officio Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan PP Kagama, Rabu (7/6/2017) di University Club Universitas Gadjah Mada, Bulaksumur, Sleman, Yogyakarta.
Mereka yang bertugas, masing-masing sebagai Pembina diketuai oleh Ir Budi Karya Sumadi (Ex Officio Ketua Harian PP Kagama), beranggotakan Dr AAGN Ari Dwipayana, M Si (Ex Officio Sekretaris Jenderal PP Kagama), Dr Didi Achjari, SE, Akt, M Com (Ex Officio Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sistem Informasi UGM), Prof Dr Ir Budi Santoso Wignyosukarto, Dip HE (Ex.Officio Wakil Rektor Bidang Sumberdaya Manusia dan Aset UGM), Drs Sapto Amal Damandari, Ak, CPA, CA.

Sementara itu, Ketua Pengurus dijabat oleh Dr Paripurna P Sugarda, SH, M Hum, LLM (Ex Officio Ketua Bidang Pelibatan dan Fasilitasi Alumni PP Kagama), sebagai Sekretaris yaitu Ahmad Agus Setiawan, M Sc, Ph D (Ex Officio Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pengabdian Masyarakat dan Penguatan Budaya PP Kagama), dan Bendahara Dr Supriyadi, M Sc.
Sebagai pengawas, Pengurus Pusat Kagama menetapkan Anton Mart Irianto, SE, MM (Ex Officio Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan PP Kagama), Ir Gunung Radjiman, M Sc, dan Dr Supriyatna, MBA.

Sebelum serah terima dilaksanakan, Pembina Yayasan KAGAMA Pusat yang diwakili oleh Prof Dr Koento Wibisono, SH menyampaikan, selama melaksanakan tugas, semua berjalan lancar.
“Itu semua adalah hasil dari kerjasama yang baik dari semua anggota. Untuk itu kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada segenap pengurus anggota yayasan yang selama tahun 2012-2016 mendampingi kami sebagai pembina,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, sebelum menandatangani berita acara serah terima, Ketua Pengurus Yayasan Kagama Pusat, Ir Gunung Radjiman, M Sc mengungkapkan, apa yang telah pengurus lakukan merupakan estafet kepemimpinan dari pengurus-pengurus sebelumnya.
“Mulai tahun 1977, beberapa kali telah berlangsung pergantian pengurus dan pembina. Kami merasa masih membawa amanah bahwa tugas sosial merupakan kewajiban bagi kealumnian dan merupakan tugas yang harus diperjuangkan dalam rangka menyelenggarakan pengelolaan amanat bangunan yang disumbangkan oleh para alumni untuk dikelola secara baik,” paparnya.
Gunung menambahkan, pengurus periode sebelumnya telah mengusulkan penambahan 100 kamar di Wisma Kagama dan membangun gedung dua lantai di sisi barat. Hal ini, menurut Gunung, merupakan progres pemikiran untuk pengembangan aset maupun tugas organisasi dalam pengelolaan sumbangan dari para alumni.

“Namun, sebagai cagar budaya, aset-aset bangunan dan pengembangannya dialihkan dari Yayasan Kagama ke UGM. Harapannya nanti pengurus yang baru dapat melanjutkan program ini dengan kegiatan-kegiatan yang riil,” harapnya.
Sementara itu, Dr Paripurna P Sugarda, SH, M Hum, LL M, melihat tugas barunya sebagai Ketua Pengurus Yayasan Kagama Pusat periode 2016-2021 sebagai amanah yang harus dilaksanakan. Pihaknya mengucapkan terima kasih atas prestasi dan keberanian maupun kinerja yang diperoleh selama lima tahun oleh pengurus sebelumnya.
“Lagi-lagi kita membuktikan bahwa pengelolaan dari yayasan ini bisa menjadikan teladan bagi siapa pun yang melihatnya karena semuanya dilakukan dengan ikhlas, bersih, dan profesional. Marwah bapak-ibu akan tetap kami junjung tinggi dan kami bawa sebagai teladan,” pungkasnya. [Taufiq Hakim]