Presiden Jokowi: Mahasiswa Baru UGM Jangan Lupa Nilai-nilai Kerakyatan

579

Baca juga: Hadapi Pandemi, Antropolog UGM Ajak Masyarakat Belajar Ketangguhan Sosial-Ekonomi Para Petani di Desa Petung

Dalam orasi ilmiahnya itu, Presiden juga menyampaikan bahwa mahasiswa dituntut untuk terus memperbarui pengetahuan dengan memanfaatkan berbagai sarana yang tersedia.

Hal ini penting dilakukan, mengingat mahasiswa saat ini hidup di zaman yang tak luput dari perubahan, pengetahuan baru yang terus bermunculan, hingga disrupsi yang terjadi di seluruh sendi kehidupan.

“Besar harapan saya, mahasiswa baru UGM tumbuh menjadi mahasiswa yang kreatif dan inovatif, mampu mengasah talenta dan memperkuat keterampilan.”

“Tetapi, tetap memiliki kepedulian sosial dan semangat kebangsaan yang besar, juga dengan semangat kerakyatan berdasarkan Pancasila, Konstitusi, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika,” tandasnya.

Presiden mengatakan, mahasiswa baru kini harus menyiapkan diri untuk menghadapi era baru.

Baca juga: Bisnis Burger Tetap Bertahan, Walau Berkali-kali Dikalahkan Kompetitor

Dirinya berharap mahasiswa baru bisa memanfaatkan kesempatan yang ada semaksimal mungkin dan tumbuh menjadi generasi muda yang unggul untuk Indonesia maju.

Sementara Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng., menuturkan bahwa PPSMB tahun ini mengusung tema “Gemilang Budaya, Songsong Dunia”.

Rektor menegaskan tema PPSMB kali ini selaras dengan visi dan jati diri UGM.

Dengan tema tersebut, diharapkan seluruh rangkaian kegiatan PPSMB bisa memberikan bekal pengetahuan berwawasan akar budaya bangsa Indonesi.

Di samping itu, juga sekaligus menjadi langkah baru bagi mahasiswa, agar mereka bisa bekerja dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan dunia.

Baca juga: Pesan Sri Sultan HB X dalam Peringatan UU Keistimewaan Yogyakarta