Paskah Menjadi Berkat Bagi Sesama

103
Makna Paskah menurut Pendeta Kristi mewartakan kabar suka cita, vocation (panggilan), advocation (tindakan), dan provocation(mengajak).(Foto: Maulana)
Makna Paskah menurut Pendeta Kristi mewartakan kabar suka cita, vocation (panggilan), advocation (tindakan), dan provocation(mengajak).(Foto: Maulana)

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional (02/05/2019), Panitia Paskah 2019 menggelar agenda Sarasehan Paskah Kakrisgama di Ruang Sidang Persatuan lantai 3 Gedung A Fakultas Filsafat UGM.

Acara yang dimulai puluk 09.30 WIB sampai 12.00 WIB ini dihadiri oleh kalangan dosen, karyawan, dan mahasiswa umat Kristiani.

Sarasehan ini bertema Menjadi Berkat bagi Sesama. Pendeta Kristi dan Romo Effendy Kusum Sunur dihadirkan sebagai pemateri dalam sarasehan.

Menurut Pendeta Keristi, cara termudah dalam memotivasi diri sendiri adalah dengan cara ibadah. Paskah sebagai perayaan sekaligus momentum dalam peningkatan diri sebagai umat yang dekat dengan tuhannya.

Pendeta Kristi memberikan gambaran Paskah sebagai bukti Tuhan berkuasa atas maut dan kekuasaan penghancur lainnya.

“Kebangkitan Yesus mengembalikan menjadi pernyataan kemuliaan, dan kebangkitan Yesus membawa pembaharuan dalam hidup manusia adalah contohnya,” terangnya.

Pengurus GKJ Gondokusuman ini juga menambahkan bahwa Yesus hidup berarti Yesus hadir. Selalu hadir kepada umatnya yang sedih, terluka, dan senang. Bukti berempati dan peduli telah Yesus berikan kepada umatnya.

“Yesus memulihkan luka dan memberikan harapan. Bahkan dalam genre, Yesus juga menjadikan wanita setara dengan laki-laki dalam hal keilmuwan,” tambahnya.