Nasib Industri Perhotelan di Indonesia

428

Herman menilai banyak bermunculan online travel agency yang menyebabkan tergerusnya keuntungan dari pemilik atau operator hotel karena meminta komisi lebih dari travel agency tradisional.

Era baru disrupsi inovasi ini, kata dia, menuntut para pelaku usaha perhotelan untuk bisa melakukan penyesuaian-penyesuaian mengikuti perkembangan jaman dan kebutuhan pasar.

“Beberapa di antaranya dalam pola pikir, pola kerja baru dan dalam pengembangan model bisnis,” pungkas Herman. (Humas UGM/Ika)