Baca juga: Menteri Basuki Hadiri Peluncuran Buku Geologi untuk Negeri
“UGM terkenal sebagai universitas ndeso, tapi itu jadi kekuatan kita,” ujar alumnus Teknik Geologi UGM itu.
Mahasiswa Pascasarjana, kata Basuki, selain smart harus punya akhlakul kharimah.
“Dua itu harus dipertahankan. Orang belum tentu berhasil kalau cuma smart saja,” tandas Basuki.
Dia yakin UGM akan memberikan nilai-nilai dasar itu kepada mahasiswa baru, terutama dalam perkuliahan, menghadapi hidup, dan menghadapi persaingan di masa depan.
Baca juga: Rekomendasi Pekerjaan Sampingan untuk Mahasiswa yang Kuliah di Luar Negeri
Dijelaskan oleh Basuki, Curriculum Vitae (CV) seseorang bukan hanya di kertas, tetapi di teman.
“Kalau ingin mengetahui kualitas dan karakter diri bukan ada di kertas. Tetapi tanya teman dekatnya,” jelas Basuki.
Ia mengingatkan lagi pada mahasiswa baru untuk memiliki akhlakul kharimah dalam pergaulan sehari-hari.
Selain itu, menjadi seseorang yang aman, nyaman, dan bermanfaat bagi komunitas. Karena menurut Basoeki tidak ada pekerjaan yang dikerjaan sendirian.
Baca juga: Kiat Belajar Investasi untuk Mahasiswa
Ia mengimbau mahasiswa agar menjadi individu yang dibutuhkan masyarakat, termasuk ketika menjadi pemimpin.
Jangan sampai tidak diharapkan oleh anak buahnya sendiri.
“Begitu pemimpinnya dipindah, anak buahnya malah tumpengan. Ada yang ngomongin pemimpinnya di belakang. Nah, itu bahaya. Itu tanda apakah akhlakul kharimah dimiliki seseorang tersebut atau tidak,” jelasnya.
Tanpa akhlakul kharimah, seseorang akan sulit bergaul dan tidak maju.
Bagi Basuki, apapun yang dikerjakan serahkan hasilnya pada Allah, serta yang tak kalah penting adalah kerja keras dan silaturahim. (Kinanthi)
