Baca juga: Paduan Suara Mahasiswa UGM Sabet Dua Penghargaan Internasional
“Selain sibuk kuliah, Saya mengikuti organisasi dan ikut andil menjadi tutor Bahasa Arab serta Pendidikan Agama Islam di FIB UGM,” terangnya.
Dengan begitu, Riya dapat menambah ilmu sekaligus mengamalkan keutamaan ilmu yang menurutnya sudah menjadi kewajiban untuk disebarkan ke semua orang.
“Prioritaskan hal yang sangat penting kemudian fokuskan pada satu tujuan sambil mengerjakan plan yang lain dan jangan lupa harus maksimal dalam mengerjakan sesuatu,” tegas perempuan asal Riau yang pernah mengikuti student exchange Delegasi Sandwich Egypt Program (Suez Canal University) ini.
Hal itu membuat Riya selalu optimis dalam menjalankan segala aktivitas.
Baca juga: Kagama Pemalang Kirim 35 Ribu Liter Air Bersih untuk Atasi Kemarau Panjang
Selain dari dorongan diri sendiri, Riya mengaku butuh dorongan dari orang-orang terdekatnya dalam menjalankan suatu tanggung jawab.
“Pertama adalah dari diri sendiri, kemudian keluarga, dosen, dan para sahabat tercinta. Mereka adalah orang-orang yang selalu memberikan semangat kepada saya,” jelasnya.
Memiliki moto, “Teruslah berikhtiar, yakinlah rencana Tuhan itu sangat indah” mendorong Riya untuk bisa menjadi bagian dari keluarga besar alumni UGM dalam memberi sumbangsih dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan Negara.
Riya memiliki pesan untuk para mahasiswa, “Lakukan sesuatu yang kalian cintai. Terus berjuang menggapai mimpi dan senantiasa berdoa,” pungkasnya. (Sirajuddin)
Baca juga: KKN UGM Bakal Rehabilitasi Kawasan Bekas Tambang di Lokasi Ibu Kota Baru
